Ini Penjelasan Kepolisian Terkait Video Viral Pemerasan Sopir Taxi Terhadap WNA - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/10/24

Ini Penjelasan Kepolisian Terkait Video Viral Pemerasan Sopir Taxi Terhadap WNA



Denpasar, dewatanews.com - Tim Gabungan Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta mengamankan Sopir taxi pemeras dua WNA yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, pelaku bernama Yanuarius Toebkae (20) asal Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa ini dilaporkan korban seorang perempuan WNA asal Amerika berinisial LN (35) pada Selasa (2/1).

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo, SIK.,M.M. kepada media Rabu (10/1)menjelaskan bahwa dua perempuan bule yang jadi korban pemerasan pelaku adalah warga negara Amerika Serikat masing-masing berinisial LN dan LC. 

Dugaan tindak pidana pemerasan itu kata Kapolresta karena salah paham antara pelaku dan korban. Saat kejadian kedua korban hendak ke Potato Seminyak. Keduanya menaiki taksi yang dikemudikan pelaku di Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. 

"Pada saat kedua korban naik ke dalam taksi pelaku mengatakan biayanya $ 50 dollar. Namun yang didengar korban Rp 50.000. Dalam perjalanan kedua korban mau bayar dengan menyerahkan uang 50 ribu namun ditolak pelaku dengan dalih sudah sepakat $ 50 dollar," jelas Kapolresta.

Karena kesalahpahaman tersebut Antara pelaku dan korban terlibat keributan hingga membuat pelaku emosi. Pada saat itu pelaku sempat mencoba memukul salah satu korban namun tidak kena. Kemudian pelaku mengambil kipas dari dalam dashboard. Melihat benda itu kedua pelaku ketakutan Karana mengira benda yang diambil pelaku itu adalah pisau. 

"Petugas telah mengeledah dan mendalami rekaman pada video yang beredar. Pelaku mengancam korban tidak menggunakan pisau seperti yang ramai di Medsos tetapi pakai kipas tangan. Kita sudah geledah mobil pelaku," ungkap Kapolresta. 

Lebih lanjut dijelaskan pada saat cekcok di dalam mobil korban sempet merekam video dengan Hp miliknya. Kedua korban paksa minta berhenti agar mereka bisa turun. Kedua korban menyerahkan uang $ 100 dollar. Setelah menerima uang itu pelaku menghentikan laju mobilnya. Kedua korban langsung turun.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com