Owner Kutus Kutus Minta Instansi Terkait Lindungi Produk Lokal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/6/23

Owner Kutus Kutus Minta Instansi Terkait Lindungi Produk Lokal



Gianyar, dewatanews.com - Pemalsuan Produk menjadi salah satu alasan penting, Produk Kutus Kutus Tamba Waras direncanakan akan di rubah merk nya menjadi Sanga Sanga. 

Walau demikian, menurut Bambang Pranoto ini tidak serta merta akan langsung dilakukan yakni juga melakukan kajian atas langkah sebelumnya, mulai somasi kepada pemalsu produk hingga penelusuran oleh tim yang dibentuknya. Terlebih saat memasuki usia 10 tahun, Minyak Kutus-Kutus Tamba Waras kini juga semakin diminati. 

Hanya saja menurut Bambang Pranoto, Selasa ( 5/12 ), seiring dengan larisnya produk malah juga banyak pemalsuan baik yang dipasarkan melalui media sosial, juga door to door. "Kita masih menunda untuk langsung mengganti merk, tetapi menunggu penelusuran dari tim, termasuk juga somasi kepada pemalsu", ungkapnya.

Ada indikasi dari 11 jenis produk Kutus-Kutus, 3 di antaranya dipalsukan karena dijual dengan harga di bawah standar. Inipula, Bambang Pranoto menyiapkan rencana ekstrem, dengan menyiapkan merk atau brand baru disebut Sanga-Sanga, walau harus dengan resiko.

Penghobi musik , Bambang Pranoto saat jumpa media di Resto Mango Lango, Banjar Pacung, Kelurahan Bitra, Kecamatan Gianyar, juga meminta pemerintah bisa melindungi produk lokal.

"Ya kita sangat berharap bisa melindungi produk produk lokal yang memiliki kwalitas" , tambahnya. 

Sedangkan memberikan kesempatan pada masyarakat! untuk menikmati hiburan, pada tanggal 8 dan 9 Desember, juga akan digelar konser, dengan tiket yang sudah disebar ke berbagai kalangan. 

Sedangkan bagi penikmat musik, juga disediakan tiket langsung dilokasi kegiatan, Garden Kutus Kutus Tamba Waras, Banjar Pacung, Kelurahan Bitera, Gianyar. (DN - Sty)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com