Indonesia Shri Yogi Lestari, Dari Budaya Tradisional Untuk International - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/28/23

Indonesia Shri Yogi Lestari, Dari Budaya Tradisional Untuk International



Gianyar, dewatanews.com - Indonesia Music Expo (IMEX) 2023, telah sukses di gelar di Ubud Gianyar, Bali pada 21 hingga 24 September lalu. Menghadirkan berbagai sajian budaya nusantara adalah sebuah platform pasar musik global yang mempromosikan karya musik unggulan Nusantara ke panggung dunia. 

Rincinya perkenalkan budaya tradisional dipanggung International, dan bentuk Kolaborasi dengan WOMEX (World Music Expo). Digelar di Museum Puri Lukisan, Ubud,  12 grup musik bergengsi dari seluruh Nusantara dilibatkan,  mulai dari Sumatera hingga Papua.

Yang menarik untuk di saksikan juga ada  Shri Yogi Lestari,  seniman berdarah lokal kelahiran 1990, malang melintang melihat keragaman budaya Nusantara, yang juga ikut menggetarkan panggung terbuka Puri Lukisan Ubud. 

Bernama lengkap Ni Made Shri Yogi Lestari  pengalaman menjelajah ke negeri seberang juga sudah dilakoni untuk melihat perbedaan yg mendasar. Shri Yogi Lestari, mulai merambah pasar internatiomal, terang saja penampilannya ini membius perhatian ratusan wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikannya. 

Berkolaborasi bersama INO ensemble dan Ras Muhamad di IMEX, halunan lirik lagu bernada panjang ini semakin menghinoptis dan tidak kalah dengan musisi lainnya yang ikut memeriahkan IMEX 2023 Ubud, Bali.

"Pagelaran IMEX tahun ini jauh lebih ramai dari tahun tahun sebelumnya, "mungkin habis covid ya, kita berharap kedapan ini semakin berkembang untuk promosi pariwisata melalui sajian budaya tradisional nusantara" , sambutnya usai pementasan. 

Sejatinya Mbok Shri,  ini sudah tak asing dipanggung kalangan para selebriti,  dan sebelumnya juga sudah banyak mengisi acara serupa membawakan karya budayawan Erros Djarot.

Termasuk mengikuti agenda diskusi dengan delegasi ini bertujuan memantapkan update terkait market international terhadap musik yg mengakar kuat pada tradisi yang semakin berkembang dan menggeliat. 

"Kita harus terus berkolaborasi, dan berdiskusi dengan setiap pemangku kebijakan disektor terkait untuk memberikan support yg berkelanjutan", tambahnya. 

Baginya hari ini dan selanjutnya membutuhkan support pemerintah untuk melihat lebih detail kekayaan budaya adalah ujung tombak peradaban bangsa Indonesia. (DN - Sty)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com