Penilaian Kampung Bebas Narkoba 2023, Kasat Resnarkoba Polres Jembrana Harap Desa Batuagung Miliki SOP Pencegahan - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/20/23

Penilaian Kampung Bebas Narkoba 2023, Kasat Resnarkoba Polres Jembrana Harap Desa Batuagung Miliki SOP Pencegahan



Jembrana, dewatanews.com - Setelah pelaksanaan kegiatan deklarasi bebas narkoba dan tes urine pada perangkat desa dinas dan desa adat Batuagung, Kecamatan Jembrana, beberapa waktu lalu. Pada Rabu (20/9), dilaksanakan kegiatan penilaian lomba kampung bebas narkoba tahun 2023, bertempat di Kantor Desa Batuagung. Tim penilai lomba kampung bebas narkoba dipimpin oleh Wadir Resnarkoba Polda Bali, AKBP Ponco Indriyo, S.I.K., M.H.

Kasat Resnarkoba Polres Jembrana, IPTU I Gede Alit Darmana, saat di wawancarai awak media menjelaskan, terkait lomba kampung bebas narkoba tahun ini, Desa Batuagung ditunjuk mewakili Kabupaten Jembrana. Ini berdasarkan karena dalam waktu dua tahun terakhir di desa Batuagung terdapat kasus yang cukup tinggi terkait dengan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

"Di desa Batuagung dalam kurun waktu 2 tahun ini terjadi 5 kasus penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Lebih lanjut Kasat Res Narkoba Polres Jembrana menyampaikan, terkait penilaian pada lomba kampung bebas narkoba tersebut ada beberapa penilaian dalam inovasi penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

"Dalam penilaian yang dinilai dalam lomba ini diantaranya seperti, struktur, anggaran, perarem (ketahanan adat), beserta kegiatan-kegiatan pencegahan secara bersinergi. Terkait dengan rehabilitasi desa Batuagung juga bekerja sama dengan yayasan sayap tubuh nusantara. Dan untuk dukungan-dukungan lainnya yaitu dari Dinas Kesehataan dan Kesbangpol Kabupaten Jembrana serta juga dari klinik Pratama," terang Gede Alit.

Gede Alit juga menyampaikan, dari pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan kasus penyalah gunaan narkoba di Desa Batuagung bisa menurun bahkan bersih dari narkoba. Disisi lain tingginya kasus ini juga di pengaruhi oleh rendahnya pengetahuan tentang bahaya narkoba, selanjutnya ada rasa enggan masyarakat untuk melaporkan dirinya sebagai pengguna narkoba. Disamping itu desa Batuagung ini juga mempunyai potensi ketahanan adat yang baik, seperti ada mantan-mantan pengguna narkoba sudah kembali ke masyarakat. Dari sinilah kita dapat membantu para pengguna lainnya agar bisa bersih dari narkoba, serta Ia harap desa Batuagung memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) pencegahan, agar menjadi desa yang mandiri terkait dengan penyalahgunaan narkoba.

"Untuk warga yang mau tinggal di desa Batuagung, sekarang harus bisa menunjukkan surat keterangan bebas narkoba, bahkan dalam beberapa bulan ini, sudah ada warga yang mau melaporkan dirinya. Ini merupakan suatu keberhasilan dari kegiatan penyuluhan dan pencegahan," tandasnya.

Sementara, I Nyoman Sudarma selaku Perbekel desa Batuagung mengatakan, dari lomba kampung bebas narkoba ini harapan kedepannya bisa menjadikan desa Batuagung bersih dari narkoba, terutama dari pengguna narkoba.

"Kurun waktu dua tahun terdapat kasus yang cukup tinggi di desa Batuagung, selanjutnya dari pelaksanaan lomba ini kita akan bisa kuatkan perarem desa adat guna mencegah dan menurunkan peredaran dan kasus penyalahgunaan narkoba di desa kita," tegasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com