Deklarasi Damai Peserta Pemilu 2024 di Jembrana, Wujudkan Pemilu Aman Damai dan Kondusif - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/7/23

Deklarasi Damai Peserta Pemilu 2024 di Jembrana, Wujudkan Pemilu Aman Damai dan Kondusif



Jembrana, dewatanews.com - Menjelang Pemilihan umum (Pemilu) legislatif dan Presiden tahun 2024, serta mewujudkan Pemilu tahun 2024 yang aman, damai dengan menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Kabupaten Jembrana, pada Kamis (7/9) bertempat di Wantilan Pura Jagatnata Jembrana dilaksanakan deklarasi damai peserta Pemilu tahun 2024 Kabupaten Jembrana. Dalam kegiatan ini diisi pula dengan pengucapan ikrar deklarasi damai oleh para pimpinan partai politik peserta pemilu tahun 2024 Kabupaten Jembrana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Jajaran Forkopimda Jembrana, Ketua KPU Kabupaten Jembrana, Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana, serta Pimpinan Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024 Kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba pada sambutannya menyampaikan, bahwa acara hari ini menentukan pemimpin-pemimpin Jembrana yang dilahirkan pada pemilu legislatif yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

"Saya mengapresiasi kerja sukses KPU dan Bawaslu Kabupaten Jembrana, dari semua rangkaian-rangkaian acara menuju pemilihan umum sudah bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Bupati Tamba.

Lebih lanjut Ia mengingatkan kepada teman-teman peserta pemilu dari seluruh partai politik yang ada di Kabupaten Jembrana, tiap dalam pelaksanaan pemilu pasti selalu ada gesekan. Namun deklarasi damai inilah menjadi makna untuk dilakukannya ikrar deklarasi damai tersebut.

"Kepada seluruh teman-teman partai politik peserta pemilu di Jembrana, saya melihat kerawanan kita ada di media sosial, mari kita bersama untuk mendewasakan diri dan tidak membuat sesuatu yang bisa membawa kita bersitegang dengan yang lainnya, apalagi Jembrana nantinya akan menyambut Jembrana emas di tahun 2026," ujarnya.

Bupati Tamba juga menghimbau supaya di Kabupaten Jembrana pada pelaksanaan pemilu tahun 2024 tidak ada terjadi kerusuhan dan keributan.

"Tidak zamannya sekarang ribut-ribut, pemilu disambut dengan adu gagasan, bukan adu jor-joran baliho dan kekuatan uang, tapi adu gagasan bagaimana membangun Jembrana yang lebih baik," tegasnya.

Sementara, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana saat diwawancarai media mengatakan, Polres Jembrana sudah mempersiapkan dan berkordinasi dengan penyelenggara pemilu di Kabupaten Jembrana.
 
"Terkait dengan persiapan pemungutan suara bahwa di Kabupaten Jembrana memiliki 898 Tempat Pemungutan Suara (TPS), jumlah daftar pemilih tetap mencapai 243.797 orang. Polres Jembrana akan melibatkan 463 personel Polri, 1804 personel Linmas, dan 51 personel TNI dalam menjaga keamanan. Pola keamanan TPS akan disesuaikan dengan tingkat resiko dengan penempatan personel yang berbeda," papar Juliana.

Ia berharap deklarasi ini untuk komitmen bersama dalam membangun Jembrana dengan situasi kondusif saat proses pemungutuan suara pada Pemilu tahun 2024. Besar juga harapan bersama nantinya dalam pesta demokrasi ini tidak ada fitnah, berita hoax dan tindakan anarkis.

"Berpestalah sesuai dengan tema yang diharapkan bahwa kita bersinergi untuk situasi kondusif, damai, aman, untuk negara Indonesia yang kita cintai," harapnya.

Disisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana, I Ketut Gde Tangkas Sudiantara mengatakan, pihaknya menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menjaga keamanan dan kelancaran pemilu tahun 2024.

"Pemilu tahun 2024 adalah tanggung jawab kita bersama, termasuk partai politik, penyelenggara pemilu dan juga masyarakat," tuturnya.

Pada acara ini, peserta pemilu tahun 2024 melaksanakan penandatanganan deklarasi damai pemilu 2024.

"Deklarasi ini berisikan komitmen untuk mewujudkan pemilu yang damai, bebas dari berita hoax, berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan berintegritas," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com