Bocah 9 Tahun Terseret Arus di Pantai Pengambengan Ditemukan Meninggal - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/3/23

Bocah 9 Tahun Terseret Arus di Pantai Pengambengan Ditemukan Meninggal



Jembrana, dewatanews.com - Setelah pencarian panjang Muhammad Bintang Rehaldi (9), bocah korban tenggelam terseret arus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ketika kejadian, ia dan kakeknya Misnawar (51) pada Jumat sore (1/9), mandi lalu tenggelam terseret arus di Pantai Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

Setelah peristiwa tersebut, Misnawar ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, namun cucunya Muhammad Bintang Rehaldi pada saat itu belum diketemukan. Tim SAR Gabungan terus berupaya untuk menyelamatkan bocah tersebut.

Selama tiga hari upaya pencarian, pada Minggu (3/9), jenazah Muhammad Bintang Rehaldi ditemukan oleh nelayan pantai Rening beberapa mil dari titik tenggelamnya. Nelayan tersebut dengan segera menghubungi pihak berwajib ke Markas Polairud Pengembengan.

Dewa Putu Hendri Gunawan selaku kordinator Pos SAR Jembrana saat proses evakuasi jenazah menjelaskan, bahwa jenazah Muhammad Bintang Rehaldi pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pantai Rening, kemudian nelayan tersebut menghubungi istrinya untuk melaporkan temuannya itu ke Markas Polairud Pengambengan.

"Setelah kami mendapatkan laporan, Tim SAR gabungan segera bergerak untuk mengevakuasi jenazah tersebut di sebelah barat lokasi kejadian dengan jarak 2,3 mil dari lokasi tenggelam," ungkapnya.

Lebih lanjut Dewa Hendri menjelaskan, ayah korban telah mengkonfirmasi bahwa identitas jenazah yang ditemukan itu sebagai Muhammad Bintang Rehaldi, bocah yang tenggelam terseret arus pada Jumat (1/9), di Pantai Pengambengan adalah anak mereka. Selanjutnya jenazah dibawa ke Puskesmas 2 Pengambengan.

Dalam tahap pencarian tenggelamnya bocah tersebut melibatkan banyak pihak, diantaranya Tim SAR dari Sat Polairud Polres Jembrana, Basarnas Bali, TNI AL Pos Pengambengan, Brimob Yon C Pelopor Gilimanuk, PMI Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana serta Keluarga Korban dan Masyarakat Setempat.

"Saya menghimbau untuk warga dan wisatawan diminta untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peringatan yang diberikan oleh otoritas setempat saat berlibur di pantai-pantai Bali, dan kejadian seperti ini menjadi pengingat kita bersama akan pentingnya keselamatan di pantai," tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com