Serentak di Bali, Jembrana Laksanakan Upacara Pamarisudha Bhumi di Gilimanuk - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

6/18/23

Serentak di Bali, Jembrana Laksanakan Upacara Pamarisudha Bhumi di Gilimanuk



Jembrana, dewatanews.com - Umat Hindu di Bali serentak melaksanakan upacara Pamarisudha Bhumi Jagat Bali yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota seBali. Di kabupaten Jembrana sendiri pelaksanaannya berlangsung di Taman Siwa Gilimanuk, pada Minggu (18/6).

Upacara yang dipuput oleh sembilan sulinggih se-Kabupaten Jembrana itu turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, jajaran OPD, unsur PHDI, Majelis Desa Adat serta masyarakat setempat usai upacara melaksanakan persembahyangan bersama.

Sesuai penanggalan kalender Bali, pelaksanaan ritual Pamarisudha Bhumi Jagat Bali diadakan pada Tilem Sadha, Redite Klowon Tolu.

Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna mengungkapkan upacara Pamarisudha Bhumi Jagat Bali ini dilakukan sebagai bentuk ucapan terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas asung kerta wara nugraha dan mohon maaf atas kesalahan-kesalahan yang dilakukan secara tidak disengaja.

"Selain itu upacara ini juga bermakna untuk persembahan, penyucian, mensthanakan, dan penyelamatan serta memohon agar Jagat Jembrana dan Bali pada umumnya diberikan kesucian, kesempurnaan serta kerahayuan," ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Kesra kabupaten Jembrana I Made Tarma menjelaskan, upacara ini serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten se-Bali yang dipusatkan di Lapangan Bajra Sandi Renon, Denpasar. 

"Di Jembrana sendiri dilaksanakan di ujung barat pulau Bali tepatnya di Taman Siwa Gilimanuk. Upacara ini dipuput oleh sembilan sulinggih yang ada di kabupaten Jembrana dengan banten upakara manca kelud," ucapnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com