Guru Diminta Implementasikan Konsep PAIKEM Dalam Pembelajaran - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

5/9/23

Guru Diminta Implementasikan Konsep PAIKEM Dalam Pembelajaran


Denpasar, dewatanews.com - Guru diminta untuk mengimplementasikan konsep PAIKEM dalam proses pembelajaran di sekolah. PAIKEM singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan. Implementasi konsep ini menjadi penting karena Permendiknas No 41 Tahun 2007 tentang standar proses juga mengamanatkan hal tersebut. 


“Pembelajaran harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik” kata Sekretaris Sekolah Vokasi Universitas Warmadewa, Gede Yohanes Arygunartha, S.Pd., M.Pd Fis saat ditemui di Denpasar pada Selasa (9/5). 

Arygunartha mengakui belum semua guru mengimplementasikan konsep PAIKEM dalam proses pembelajaran di sekolah. Upaya sosialisasi telah dilakukan, salah satunya melalui program kemitraan di SD Negeri 1 Batuan, Kabupaten Gianyar pada Kamis, 4 Mei lalu.

Menurutnya, selama ini proses pembelajaran di sekolah masih berpusat pada  Guru (Teacher Centered) kemudian dilanjutkan dengan latihan soal. Lebih banyak memberikan informasi kepada siswa pada setiap pembelajaran yang dilakukan. Keadaan ini yang membuat mahasiswa hanya sebagai pendengar saja dalam melaksanakan proses belajar mengajar

Ia menambahkan model  pembelajaran  yang  dilakukan  masih sangat konvensional sehingga siswa tersebut merasa bosan dan jenuh ketika mengikuti  pembelajaran   yang  dilakukan   di   kelas.   Model   pembelajaran   konvensional  yang dilakukan oleh seorang guru ketika mengajar di kelas membuat siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com