Program Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih oleh Gubernur Koster Bisa Jadi Warisan Untuk Anak Cucu - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/9/23

Program Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih oleh Gubernur Koster Bisa Jadi Warisan Untuk Anak Cucu



Karangasem, dewatanews.com - Mantan Ketua Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali, Jero Gede Suwena Putus Upadesha memberikan apresiasi terhadap program yang dilaksanakan Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster. 

Jero Suwena sebagai warga Desa Adat di Bali, mengucapkan puji syukur kehadapan Hyang Widhi Wasa, karena penataan Kawasan Suci Pura Agung Besakih tidak terduga bisa terjadi seperti ini.

“Kita bisa lihat sekarang, penataannya yang begitu artistik, sehingga kami dengan bangganya menyampaikan kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster adalah pemimpin Bali yang memiliki inisiatif dan kemampuan berpikir yang jauh kedepan, sehingga ia mampu mewujudkan pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih”, ungkapnya saat ditemui usai pada Upacara Pemelaspas Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih (6/3).

Menurutnya, dulu kondisi kawasan ini sangat sembrawut dan tidak ditata dengan baik. Karena sebenarnya, ini merupakan Pura terbesar di Bali dan juga terbesar di Indonesia, tapi dalam waktu yang relatif singkat bisa berubah seperti ini dan bisa dijadikan suatu monumen yang bersejarah bagi kita semua, khususnya bagi warga Bali.

“Jadi program nyata Bapak Wayan Koster di Besakih dapat kita kenang disaat kita sudah memasuki usia tua, dan kita bisa wariskan untuk anak cucu sampai generasi selanjutnya. Karena itulah, mari kita sama-sama menjaga dan memelihara fasilitas Kawasan Suci di Pura Agung Besakih ini dengan hati yang tulus. Untuk pengelolaan sampah dan keamanannya kami memohon dari hati yang paling dalam supaya kita lakukan secara disiplin untuk menghormati alam Bali ini,” tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com