Jadi Desa Wisata Terbaik, Desa Taro Kini Semakin Dilirik

Gianyar, dewatanews.com - Setelah memborong menjadi juara dalam Rapat Koordinasi & Pelatihan & BCA Expoversary 2023 di Jakarta, (23/02) red, kini Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar semakin dilirik. 

Pemenang Lomba Desa Wisata BCA Award 2021 dan langsung menjadi Desa Binaan BCA khusus untuk mendapatkan pendampingan dan penguatan Sumber Daya Manusia Di Desa Wisata Taro. 

Ini diungkapkan perwakilan Desa Taro, I Wayan Gede Ardika dan Iade Suparsa yang dayang langsung untuk mendapatkan pelatihan Pengurus Desa Binaan Bakti BCA 2023. Terkait hal tersebut BCA secara kontinyu melakukan pendampingan dan penguatan SDM Desa Wisata Taro. 

Rapat Koordinasi yang juga dihadiri desa lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia dilaksanakan dari tanggal 20 sampai dengan 23 Pebruari 2023 lalu di Hotel Grand Zuri BSD City Jakarta.

Ini memiliki tujuan sebagai sarana koordinasi dan komunikasi terkait rencana program pembinaan dan peningkatan kapasitas SDM dalam hal penyusunan materi promosi serta teknik pemasaran paket wisata dan produk UMKM Desa. 

Desa Wisata Taro memiliki empat belas banjar dinas, memang selayaknya maju ditingkat nasional. Hal ini, selain semua banjar dinas, mendukung dari sisi kewilayahan, di setiap banjar juga dikembangkan obyek wisata dengan icon masing- masing. 

Inipula yang meyakinkan, dan saat Rapat Koordinasi dengan event BCA Expoversary, Desa Taro dapat memperkenalkan paket dan produk wisata ke para pengunjung expo serta stakeholeder terkait yang berlangsung dari tanggal 23, 24, 25 dan 26 Pebruari 2023 di ICE BSD City Jakarta.

I Made Suparsa, mengaku tidak menyangka ditengah persaingan dengan desa lainnya, Desa Wisata Taro akan menjadi yang terbaik diantara peserta.

"Sebenarnya tidak menyangka, melihat peserta lainnya tampil sangat percaya diri, dan Desa Taro menjadi yang terbaik astungkare", ungkapnya saat ditemui. 

Dalam rapat koordinasi tersebut "cong nik'" panggilan akrab I Made Suparsa mengawali dengan pelatihan mengenai teknik-teknik marketing dan teknik-teknik memandu ataupun menjadi publik speaking.

Dihari kedua dilanjutkan dengan workshop presentasi yang baik dan menarik serta bagaimana cara kita menjadi presenter yang baik dan menarik saat memasarkan Desa Wisata masing-masing. Seusai rapat dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor Traveloka. 

Diharapkan kedepannya bisa menjadi partner pada semua desa binaan BCA dalam mengembangkan dan memasarkan demua produk-produk maupun paket wisatanya masing-masing.

Sedangkan di hari ketiga, masing-masing perwakilan desa binaan BCA mempresentasikan materinya di depan semua dewan juri yaitu dari BCA, Travel Agent, Digital Platform Partner, maupun unsur akademisi ataupun instistusi pendidikan.

Setelah semua peserta unjuk kebolehan dalam mempresentasikan materinya di depan dewan juri, maka dilanjutkan dengan pengumuman juara-juara kategori perorangan dan juara Desa Wisata Terbaik.

Tiga Kategori juara yangbdiraih Desa Taro yakni, Juara 1 Presenter Terbaik diraih oleh I Wayan Gede Ardika, Juara 1 Most Brillian yang diraih oleh I Made Suparsa, dianggap memiliki wawasan yang sangat baik tentang Desa Wisata maupun Pariwisata Indonesia secara umum dan juga dianggap memiliki kuakitas dan kecekatan dalam setiap jawaban pada sesi tanya jawab atau Questions and Answer (Q&A).

Dan Juara 1 Desa Wisata Terbaik Desa Wisata Taro dengan hadiah sebesar 1,5 juta rupiah , disusul oleh Desa Wisata Tamansari Banyuwangi dan Desa Wisata Hijau Bilebante Lombok.

Mengakhiri kegiatan, dilanjutkan dengan Expoversary BCA 2023 di ICE BSD City selama 4 hari dari 23 sampai dengan 26 Pebruari 2023 lalu. (DN - Sty)