Kapolres Jembrana Laksanakan Kegiatan Jumat Curhat "Menyama Braya" di Pura Dangkayangan Gede Perancak

Jembrana, dewatanews.com - Bertempat di Wantilan Pura Dangkayangan Gede Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana telah dilaksanakan kegiatan Jumat Curhat "Menyama Braya" Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K, M.I.K. dengan Ketua Panitia dan Pengempon Pura Dangkayangan Gede Perancak, pada Jumat (27/1) 

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasat Binmas Polres Jembrana, Kapolsek Kota Jembrana, Kasi Humas Polres Jembrana, Kanit Intelkam Polsek Kota Jembrana, Ps. Kanit Binmas Polsek Kota Jembrana, Bhabinkamtibmas Desa Perancak, Pol PP Desa Perancak, Pengempon Bendesa Adat Desa Perancak, Ketua Pecalang Desa Adat Perancak beserta anggota, Ketua Panitia Piodalan Pura Dahkayangan Gede Perancak, dan Prajuru Desa Adat Perancak.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Piodalan Pura Dahkayangan Gede Perancak mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Jembrana dan Bapak Kapolsek Kota Jembrana yang telah hadir pada hari ini, kami juga meminta maaf untuk tempat yang kurang memadai dan untuk undangan tidak semua bisa hadir mengingat masih adanya kegiatan di pura.

Kapolres Jembrana Dewa Gde Juliana menyampaikan permohonan maaf mengganggu waktu dari Panitia dan Pengempon dengan adanya Piodalan, semoga Karya Piodalan berjalan dengan baik, apabila ada permasalahan internal agar diselesaikan secara baik melalui musyawarah dan diharapkan tidak sampai ke ranah hukum.

Kapolres lanjut menyampaikan, terkait situasi kamtibmas agar Pecalang mengatur dengan baik parkir maupun umat yang melaksanakan persembahyangan, apabila ada masalah terkait keamanan agar disampaikan kepada Bhabinkamtibmas, kami berupaya memberikan dukungan berupa plang untuk kegiatan adat kepada Pecalang.

"Agar disosialisasikan ke masyarakat kita mempunyai program turun langsung ke desa, dari perpanjangan SIM, pembuatan SKCK agar dikompulir untuk dijadwalkan petugas memberikan pelayanan pada saat malam hari, dan harapan kita tetap solid kepada Panitia Karya Odalan," kata Kapolres.

"Mohon nanti masukan dan saran dari Panitia dan Bendesa Pengempon terkait program yang kami laksanakan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," jelas Kapolres Dewa Gde Juliana.

Dari Bendesa Adat Desa Budeng dalam kegiatan tersebut mengapresiasi program Jumat curhat yang dilaksanakan oleh Bapak Kapolres Jembrana, kami merasa senang karena Bapak Kapolres bisa langsung datang kesini. "Kami ingin bertanya terkait dengan program Kapolri tentang tilang elektronik, karena kami masyarakat kurang mengetahui maksud dan tujuannya," ucapnya.

Kemudian Kapolres Jembrana menanggapi, untuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan dipasang untuk dalam kota saja, nantinya jika pengendera melakukan pelanggaran, seperti tidak memakai helm, nanti akan terdeteksi dari plat nomornya, namum jangan sampai melepas plat nomornya juga, karena alatnya canggih juga bisa mendetek dari kendaraan yang digunakan.

"Terkait dengan SIM jika lewat walaupun 1 hari, tetap harus membuat yang baru, jadi disarankan untuk memperpanjang SIM sebelum masa berlakunya selesai," tambah Kapolres.

Lanjutnya, untuk trek-trekan yang di jalan Sea Corm kami juga tetap berkordinasi dengan instansi terkait untuk penerangan jalan, mengingat disana memang kurang untuk penerangan jalannya, dan saya tetap memerintahkan anggota untuk melaksanakan patroli kesana, tapi memang pelaku trek-trekan suka kucing-kucingan dengan petugas, namun kami tetap akan atensi.

Diakhir acara Kapolres Jembrana memberikan kontak WhatsApp (WA) pribadi kepada Panitia dan Bendesa Pengempon untuk menyampaikan secara langsung informasi maupun pengaduan langsung kepada Kapolres Jembrana. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sarana kontak kepada Pecalang dan terakhir ditutup dengan sesi foto bersama.