Dode Moneko Sebut Kebijakann Pemanfaatan Produk Lokal Tingkatkan Pertumbuhan Industri Ekonomi Kreatif di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/19/23

Dode Moneko Sebut Kebijakann Pemanfaatan Produk Lokal Tingkatkan Pertumbuhan Industri Ekonomi Kreatif di Bali


Denpasar, Dewatanews.com - Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, karena dampaknya mulai dirasakan oleh petani, perajin, sampai ke dunia pariwisata.

Hal ini berkat kerja fokus, tulus, dan lurus Gubernur Bali, Wayan Koster dalam menggeber : 1) Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali; 2) Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/atau Destilasi Khas Bali; 3) Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Endek Bali/Kain Tenun Tradisional Bali; 4) Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pemanfaatan Produk Garam Tradisional Lokal Bali; dan aksi nyata dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster dengan menggelar Pameran IKM Bali Bangkit.

Kerja kolektif yang dipimpin Gubernur Bali, Wayan Koster berdasarkan semangat Trisakti Bung Karno yakni Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan, kini produk lokal Bali yang bersumber dari alam dan warisan budaya Bali kian mendapatkan tempat yang bermartabat di pasar lokal, nasional, sampai pasar internasional.

Terbukti, kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster menjadi inspirari Marriott Internasional Indonesia dalam memanfaatkan produk lokal Bali. Karena Gubernur Wayan Koster dalam arahannya kepada pelaku pariwisata di Bali meminta dengan tegas sejahterakan petani dan perajin di Bali, yang sejalan dengan pesan Lontar Bhisama Batur Kelawasan yang memberikan tutunan tentang hidup harus saling menghidupi, urip harus saling menguripi, kita harus dekat dengan alam, tidak boleh merusak alam, alam itu ibarat orang tua, harus dijaga dan dipelihara, karena alam menjadi sumber penghidupan.

Dalam keterangan persnya, Kamis (19/1), Kebijakan Gubernur Bali, Wayan Koster terhadap Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Industri Lokal Bali sangat dirasakan manfaatnya oleh disaigner muda Bali / pemilik brand Wastara Bali, I Kadek Dode Moneko. Menurutnya kebijakan pemanfaatan produk lokal Bali sangat bagus dan tepat untuk menumbuhkan rasa cinta dan syukur terhadap warisan kekayaan budaya leluhur Bali. Selain itu, peningkatan pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Bali terus terjadi. 

“Sekarang, Kain Tenun Endek Bali tidak hanya dapat dijual lembaran begitu saja, namun juga dapat digunakan sebagai bahan dasar dari berbagai industri kerajinan seperti tas, sandal, sepatu, hingga fashion. Karena designer, perajin dan pemilik usaha di Bali terus menciptakan ide dan inovasi baru di dalam membuat produk yang kreatif dan imajinatif,” ungkap Dode Moneko.

Sehingga hal ini tentu membuat produk lokal Bali memiliki kualitas yang tidak kalah dalam persaingan di pasar nasional maupun pasar internasional. Sebut saja produk lokal Bali yang sekarang sedang eksis di dunia internasional ialah tenun Endek Bali dan Arak Bali. 

“Ini merupakan bentuk keberhasilan Gubernur Bali, Wayan Koster yang gigih memperkenalkan produk lokal Bali dalam berbagai kesempatan melalui event nasional dan internasional. Tentunya kebijakan-kebijakan ini memiliki dampak yang sangat signifikan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bali,” jelas Dode Moneko.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com