Gubernur Koster Sambut Kedatangan Penerbangan Garuda Indonesia dari Incheon ke Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

12/5/22

Gubernur Koster Sambut Kedatangan Penerbangan Garuda Indonesia dari Incheon ke Bali


Badung, dewatanews.com - Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi menyambut kedatangan penerbangan Garuda Indonesia dari Incheon, Korea Selatan ke Bali dengan membawa 149 penumpang pada, Minggu (Redite Wage, Wariga) 4 Desember 2022 di kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Gubernur Bali, Wayan Koster yang juga didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Nyoman Gede Anom, dan PHRI Bali dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Wisatawan Korea Selatan yang telah tiba di Pulau Dewata. 

Kedatangan Wisatawan Korea Selatan merupakan tindak lanjut dari Pertemuan Presidensi G20, dimana Saya sempat berbincang-bincang dengan para Menteri Korea Selatan terkait kerjasama dibidang pariwisata dan transportasi publik untuk meningkatkan daya saing pariwisata Bali.

Gubernur Bali pula menyampaikan apresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Garuda Indonesia yang telah berupaya keras melakukan penerbangan dari Korea Selatan ke Bali sebagai bagian dari percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, pasca terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih hingga mengakibatkan pariwisata dan perekonomian Bali terpuruk.

Penanganan pandemi Covid-19 di Provinsi Bali bukan sesuatu yang mudah, namun sangat berat, sulit, perlu kerja keras, dan penuh ketidakpastian. 

Namun dengan upaya serius yang di lakukan secara niskala-skala bersama Bapak Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Bupati/Walikota, hingga seluruh pemangku kepentingan di Bali, kita dapat menangani Pandemi Covid-19 dengan baik dan menjadi salah satu penanganan pandemi terbaik di Indonesia. Kemudian vaksinasi di Bali juga tercepat dan tertinggi, dimana Vaksinasi Pertama 108 persen, Vaksinasi Kedua 98 persen, dan Vaksinasi Ketiga (Booster) 80 persen.

Penanganan Pandemi Covid-19 dan Vaksinasi yang tinggi di Bali meyakinkan masyarakat luar, bahwa Bali ini sudah aman, nyaman, dan kondusif untuk dikunjungi baik oleh Wisatawan Domestik maupun Wisatawan Mancanegara.

Gubernur Bali menegaskan, kalau Pandemi Covid-19 belum bisa dikendalikan dan vaksinasi belum bisa mencapai angka yang aman, maka jangan harap kepercayaan dari luar itu akan datang ke Bali. 

"Itulah sebabnya, Saya konsisten dengan tegas memberlakukan PPKM secara ketat, sehingga Pandemi Covid-19 di Bali sudah sangat terkendali," jelasnya.

Kondisi saat ini, kedatangan Wisatawan Domestik rata-rata perhari 11.000 dan Wisatawan Mancanegara rata-rata kedatangan perhari mencapai 10.000 lebih. Sedangkan jumlah penerbangan sebelumnya ada 27 maskapai, namun sekarang jumlahnya mencapai 28 maskapai yang terbang ke Bali. 

"Dengan Garuda Indonesia yang menambah rute penerbangan 1 minggu, dua kali, itu berarti akan meningkatkan kunjungan wisatawam khususnya yang dari Korea ke Bali. Saya berharap agar kita semua menjalankan dengan tertib dan disiplin, kita akan terus mengelola Pandemi Covid-19 dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada situasi yang membuat kekhawatiran bagi para Wisatawan Domestik maupun Wisatawan Mancanegara," jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali, baik domestik maupun mancanegara, sekarang tingkat hunian hotel sudah meningkat diatas 60 persen, bahkan ada yang 80 persen, begitu juga restaurant mulai ramai dan jalan mulai macet. Itu artinya pariwisata dan ekonomi Bali sudah pulih dan perlahan bangkit kembali.

Tahun 2020, Pertumbuhan Ekonomi Bali mengalami kontraksi minus 9,31 persen, Tahun 2021 Pertumbuhan Ekonomi Bali mengalami kontraksi minus 2,47 persen. Kemudian Tahun 2022 di Triwulan I Pertumbuhan Ekonomi Bali positif 1,46 persen; Triwulan II positif 3,04 persen; dan Triwulan III Pertumbuhan Ekonomi Bali melompat positif 8,09 persen.

Dengan tumbuhnya ekonomi Bali, mantan Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga kepercayaan Bali dimata dunia, dengan cara : 1) Mengelola Pandemi Covid-19 dengan baik; 2) Vaksinasi Booster akan ditingkatkan, khususnya Booster kedua untuk para tenaga medis termasuk pelaku usaha pariwisata; 3) Kepada semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan layanan kepariwisataan di Bali agar mengelola ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali; dan 4) Pariwisata Bali yang berbasis budaya Bali harus dijalankan dengan berkualitas, terhormat dan bermartabat.

"Karena itu kita tidak akan membiarkan lagi pariwisata yang abal-abal, murahan, sampai ada wisatawan yang tidak pakai helm sampai membobol ATM," imbuhnya.

Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi menyampaikan penyambutan Garuda Indonesia dengan rute Korea Selata - Bali semoga memberikan dampak positif terhadap ekosistem Pariwisata Bali, sekaligus mendukung proses pemulihan ekonomi nasional melalui penyediaan infrastruktur, konektifitas perjalanan yang aman dan nyaman. 

"Untuk itu, kami menjadikan Bali sebagai Hub Strategis Pariwisata Nasional yang kini turut kami hubungkan ke sejumlah negara dengan potensi kunjungan wisata mancanegara seperti Jepang, Australia dan Korea Selatan," tutupnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com