Berbagai Manfaat Pertemuan Presidensi G20 Untuk Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/18/22

Berbagai Manfaat Pertemuan Presidensi G20 Untuk Bali



Denpasar, dewatanews.com - Rangkaian Pertemuan Presidensi G20, yang puncaknya berlangsung pada tanggal 15 – 16 November 2022 di Bali, telah terlaksana dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses. Selama acara Pertemuan Presidensi G20, sama sekali tidak ada hujan khususnya di kawasan lokasi acara.

Dalam keterangan persnya Jumat (18/11), Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa pertemuan Presidensi G20 memberi manfaat langsung dan tidak langsung untuk Bali. Manfaat langsung, Bali memperoleh pembangunan infrastruktur/sarana-prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp.800 Milyar dari APBN, tidak saja berfungsi untuk mendukung Acara Presidensi G20, tetapi bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Bali sebagai destinasi utama wisata dunia. Manfaat langsung untuk percepatan pemulihan pariwisata dan perekonomian Bali, pasca Pandemi COVID-19. 

Manfaat langsung dalam penggunaan produk lokal Bali, seperti: 1) penggunaan produk kerajinan IKM/UMKM antara lain, Kain Tenun Endek Bali oleh para Kepala Negara dan Pimpinan Lembaga Internasional, serta souvenir; 2) Sajian makanan di Hotel, menggunakan bahan produk pertanian lokal Bali; dan 3) Tampilnya budaya Bali, saat menyambut Tamu Negara.

Manfaat tidak langsung: 1) Menunjukkan kekayaan, keunikan, dan keunggulan Budaya Bali dihadapan masyarakat dunia; 2) Semakin memperkokoh posisi Bali sebagai destinasi utama wisata dunia; 3) Semakin memperkuat kepercayaan masyarakat dunia, bahwa Bali mampu mengelola event berskala internasional dengan nyaman, aman, damai, dan sukses; 4) Menunjukkan keramah-tamahan masyarakat Bali yang luar biasa dihadapan masyarakat dunia; dan 5) Pariwisata Bali menjadi semakin naik kelas, semakin dipercaya, dan semakin mendunia.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com