Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Tamba Ajak Generasi Muda Bersatu Membangun Bangsa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/28/22

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bupati Tamba Ajak Generasi Muda Bersatu Membangun Bangsa



Jembrana, dewatanews.com - Pemerintah Kabupaten Jembrana memperingati hari Sumpah Pemuda ke-94 dengan menggelar apel bendera di Lapangan Pecangakan Negara, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, pada Jumat (28/10). 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan sebagai Pemimpin Upacara I Ketut Kristian Satria Wibawa anggota dari KNPI Kabupaten Jembrana. Upacara tersebut diikuti, Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna, anggota Forkopimda Jembrana, kepala OPD Pemkab Jembrana, TNI, Polri, ASN Pemkab Jembrana, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan, pelajar dan Pramuka.

Pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda ini mengambil tema "Bersatu Bangun Bangsa" Tema ini memiliki makna bahwa peristiwa Sumpah Pemuda telah mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa. Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan bangsa Indonesia dapat disatukan seperti slogan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "berbeda-beda tapi tetap satu".

Bupati Tamba dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini kita sering disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. 

“Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memudahkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill. Namun, pada sisi yang lain juga banyak membawa dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan begitu mudahnya tanpa dapat kita bendung dengan baik,” kata Bupati asal Kaliakah 

Ia juga mengucapkan selamat hari sumpah pemuda yang ke-94. Melalui Revolusi Mental ia berharap lahir generasi muda Indonesia yang tangguh, berkarakter, mandiri dan rela berjuang untuk kepentingan bangsa dan negaranya. 

“Inilah tanah air kita, inilah bumi kita, inilah masa depan kita. Kiranya spirit Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Jayalah Pemuda Indonesia,” ujarnya. 

Pihaknya menjelaskan bahwa sosial media telah menjelma menjadi kiblat dan tempat favorit berkumpulnya anak anak muda mulai dari lintas budaya, lintas agama dan bahkan lintas negara. 

“Interaksi mereka di sosial media berjalan 24 jam, sehingga tidak mudah bagi orang tua, guru, lembaga pendidikan termasuk negara untuk dapat mengontrolnya. Keprihatinan kedua, adalah terkait dengan pengelolaan Sumber Daya Alam kita yang belum sepenuhnya sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan,” jelasnya. 

Lanjutnya, Sebagai negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim dan alam semesta. Namun saat ini justru menjadi negara yang selalu bangga dengan mengunakan produk produk luar Negeri , utamannya dikalangan masyarakat menengah keatas dan kalangan generasi muda kita. 

”Hal ini tentu barang sudah pertumbuhan Ekonomi domestic, hormati, berpegaruh terhadap Para Pemuda dan hadirin sekalian yang saya Sumpah Pemuda merupakan satu tonggak sejarah Bangsa yang membangunkan kesadaran Persatuan terhadap kaum muda,” paparnya. 

Selain itu, Bupati Tamba mengungkapkan bahwa Sumpah Pemuda membuktikan bahwa perbedaan bangsa Indonesia sebenarnya dapat disatukan menjadi penjelmaan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda beda tapi Atas dasar inilah, Sumpah Pemuda tetap satu. Hendaknya bisa dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk senantiasa Bersatu Bangun Bangsa guna membawa Bangsa ini maju kearah yang lebih baik. 

“Betapa pentingnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa, Bung Karno Presiden pertama Republik Indonesia pernah menyampaikan amanahnya Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, berikan aku satu pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Pemuda yang diharapkan oleh Bung Karno tersebut , bukanlah pemuda yang bermental pengecut , tetapi pemuda yang bermental baja dan berkepribadian tangguh dan trengginas. Kini Presiden Joko Widodo mengajak kita Bangsa Indonesia untuk kembali berbenah diri melalui gerakan Revolusi Mental dengan harapan seluruh Bangsa Indonesia dan para pemuda khususnya memiliki kemandirian untuk mengambil keputusan-keputusan terbaik secara jernih sesuai dengan akal sehat, sudah bukan eranya lagi pemuda diawasi dan dikekang apalagi diintimidasi, ” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Bupati Tamba mengajak semua pihak untuk memberikan pendampingan , fasilitasi dan motivasi kepada mereka untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. 

“Pada kesempatan ini, perkenankan saya menggugah semangat kepeloporan pemuda untuk ambil bagian dalam upaya menjaga keseimbangan tanah dan air yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan ajakan Presiden Joko Widodo untuk kembali mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya Alam dalam negeri secara berkelanjutan dan menumbuhkan rasa bangga mengunakan produk - produk dalam negeri guna mewujudkan kemandirian Ekonomi bangsa , sebab hal inilah salah satu cara dalam menghadapi ancaman Resesi Dunia 2023,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com