Curah Hujan Tinggi, Jembrana di Landa Banjir Bandang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/17/22

Curah Hujan Tinggi, Jembrana di Landa Banjir Bandang



Jembrana, dewatanews.com - Hujan deras yang bercurah tinggi pada minggu malam(16/10) mengakibatkan di sejumlah tempat pada Senin (17/10) di Kabupaten Jembrana banjir. Banjir bandang terjadi di sejumlah sungai diantaranya di Sungai Bilukpoh Kecamatan Mendoyo, Sungai Tukadaya yang menjadi penghubung antara Desa Batuagung dan Dangintukadaya Kecamatan Jembrana, Sungai Gelar di Kecamatan Jembrana dan sejumlah titik di Kecamatan Melaya.

Banjir bandang yang terjadi di Sungai Bilukpoh Kecamatan Mendoyo terjadi akibat curah hujan dihulu hutan sangat tinggi, akibatnya air meluap sampai melewati batas jembatan dan menggenangi ruas jalan serta banyak material kayu menutupi ruas jalan sehingga jalan nasional jalur Denpasar-Gilimanuk tidak bisa dilalui kendaraan dan untuk sementara ditutup.
Pengalihan arus jalan nasional ini sementara untuk jalur menuju Denpasar dialihkan menuju jalur Singaraja.

Dampak dari banjir bandang ini menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan serta fasilitas umum, dan beberapa tiang listrik yang roboh. Sebanyak 118 KK dampak banjir sudah terindentifikasi. Banjir bandang ini merupakan bencana terparah dari kurun waktu 2 tahun kebelakang. 

Dari informasi yang dihimpun mencatat,masih ada beberapa jembatan di jembrana putus akibat banjir bandang yang terjadi.  Material yang terbawa banjir bandang antara lain pasir, pohon, dan batang kayu-kayu besar hutan di hulu sungai. Material kayu-kayu besar tersebut diduga hasil dari pembabatan illegal yang dilakukan di hutan Jembrana. 

Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, S.H, S.I.K, M.I.K, saat di konfirmasi menjelaskan, "untuk pengalihan arus kita sudah sampaikan tadi malam dengan mengalihkan ke Singaraja, dan bagi pengendara yang melintasi jalur Denpasar-Gilimanuk sebaiknya mencari jalur alternatif, sehingga pembersihan dan penanganan bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Putu Agus Artana Putra menyampaikan,untuk saat ini kami fokuskan untuk penanganan penyelamatan warga.

"Kami menghimbau untuk warga yang berada disekitaran sungai untuk mencari tempat yang lebih aman, karena sampai saat ini curah hujan masih tinggi dan banjir terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Jembrana, Mendoyo dan Melaya,"pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com