Cok Ace Tegaskan, Industri UMKM Bali Sudah Lengkap dari Hulu Sampai ke Hilir dan Didukung Perda serta Pergub - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/7/22

Cok Ace Tegaskan, Industri UMKM Bali Sudah Lengkap dari Hulu Sampai ke Hilir dan Didukung Perda serta Pergub


Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjok. Oka Sukawati menerima audiensi suka duka UMKM Aluh Buleleng, Selasa (Anggara Kliwon, Prangbakat) 6 September 2022 menyatakan bahwa Bali telah sangat lengkap khususnya dalam hal industri UMKM.

“Kita di Bali sudah sangat lengkap dari hulu, tengah hingga hilir. Apalagi sekarang sudah ada payung hukum baik berupa Perda maupun Pergub yang dapat membantu UMKM di Bali,” kata Wagub yang akrab disapa Cok Ace.

Ia menambahkan bahwa jika dilihat dari sisi produksi Bali sangat kaya akan sumber daya lokal sehingga dari sisi hulu tidak menjadi masalah. Di sisi tengah, UMKM di Bali telah di dukung oleh kredit mikro perbankan dengan bunga sangat rendah. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMKM untuk memanfaatkannya. Yang menjadi kendala adalah di sisi hilir, khususnya dalam hal pemasaran.

Menurut Cok Ace, market pariwisata di Bali sangat besar. Ini dapat digunakan sebagai peluang khususnya dengan adanya kebijakan yang sangat mendukung pemajuan UMKM lokal Bali, baik itu berupa Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur. Menurutnya payung hukum di Bali sudah sangat membantu.

“Di hotel-hotel kalau buat acara undang UMKM lokal dan gunakan juga produk UMKM lokal Buleleng, kasih Pia, Kripik Sela asli Buleleng. Kita sudah ada Pergubnya sehingga pemerintah bisa memaksa hotel untuk menggunakan produk lokal,” jelas Guru Besar ISI Denpasar.

Cok Ace juga menambahkan bahwa hotel-hotel yang taat menggunakan produk lokal juga akan diuntungkan karena pemerintah tentunya akan memberikan insentif dan penghargaan terhadap hotel-hotel tersebut. Di sisi lain Cok Ace meminta agar seluruh produk dapat juga teregistrasi HAKI geografi.

“Saya ingin ada HAKI geografi dari Buleleng. Jangan sampai produk Buleleng di produksi oleh daerah lain,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com