Tim Asesor BAN Provinisi Bali Lakukan Penilaian Akreditasi di SMK Negeri 3 Denpasar

Denpasar, dewatanews.com - Kunjungan tim asesor Badan Akresitasi Nasional Provinsi (BAN) Provinsi Bali di SMK Negeri 3 Denpasar berkaitan dengan penilaian akreditasi yang dilaksanakan dari tanggal 29-30 Agustua 2022. Hal ini dikatakan oleh Kepala SMK Negeri 3 Denpasar Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra., M. Pd, Selasa (30/8). 

Menurutnya, penilain akreditasi yang dilakukan oleh tim asesor BAN Provinsi Bali dalam kurun lima tahun sekali adalah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SMK Negeri 3 Denpasar. 

"Dilakukannya penilain akreditasi oleh tim asesor ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perubahan yang terjadi selama kurun waktu lima tahun di SMK Negeri 3 Denpasar, baik dari segi mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan pegawai, maupun mutu kinerja Kepala Sekolah," terangnya. 

Sembari menyampaikan, selama menjadi Kepala Sekolah penilain akreditasi ini merupakan yang kedua. Dimana yang pertama penilaian akreditasi dilakukan tahun 2016. 

"Pada saat penilaian akreditasi yang pertama hanya bisa meperjuangkan nilai 95. Itupun ada alasanya yang dikarenakan saat itu ada beberapa guru pensiun. Semoga penilai akreditasi tahun 2022 ini ada peningkatan," imbuhnya. 

Agung Bagus berharap agar kedepanya dalam penilain indikator yang dinilai oleh tim asesor bisa sedikit dibedakan penilaiannya antara SMA /SMK, sebab di SMK sendiri ada kelebihanya yakni pada jurusan maupun program keahlian. 

"Jadi diharapakan penilaian nanti lebih diprioritaskan pada jurusan maupun program keahlian untuk bisa menghasilkan nilai tambah," harapnya. 

Sementara Ketua tim asesor BAN Provinsi Bali I Nyoman Sudiarsa., S.Pd., M.Si menambahkan dalam penilaian akreditasi kali ini sudah dibedakan poinya, mengingat di SMK sendiri ada kelebihannya yakni ada pada jurusan maupun program keahlian. 

"Untuk hasil penilaian akredasi sebelum akan dikelurkan, hasil yang di dapat dari kajian tim asesor dilapangan terlebih dahulu akan dilaporkan ke BAN Provinsi Bali yang kemudian akan diteruskan ke BAN Pusat," tambahnya.