Mamed, Pria Humoris "Melanjo Melanjo" Asal Negaroa - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/9/22

Mamed, Pria Humoris "Melanjo Melanjo" Asal Negaroa


Jembrana, dewatanews.com - I Komang Riadi Satya Wedanta yang akrab dengan  sapaan Mamed (27) merupakan sosok anak muda yang berpotensi dalam pembuatan content video creator ,anak muda yang beralamat di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana,merupakan lulusan S1 dari Universitas Warmadewa Denpasar dengan jurusan ekonomi akuntansi.

Awal mula ia menggeluti dan memulai serta mencoba membuat content video  lewat chanel YouTube nya pada tahun 2018 dengan Iseng berkreatifitas  membuat content video yang terinspirasi dari para pembeli baju  ditoko(distro)yang ia miliki,konsep dari content videonya ini menggunakan ciri khas logat bahasa negaroa melanjo-melanjo, dari content video pertama yang ia buat berhasil mencapai penonton hingga sampai 80 ribu penonton dalam chanel YouTube nya,dari capaian penonton inilah ia kembali mengeluarkan ide-ide dan terinspirasi untuk membuat kembali kreatifitas dalam video-video selanjutnya,makin hari capaian penonton dalam content videonya itu semakin meningkat.

Saat bertemu dan diwawancarai awak media I Komang Riadi Satya Wedanta atau yang lebih akrab dipanggil Mamed menceritakan awal mula membuat content video mengaku tidak percaya diri karena Ia takut nantinya penonton malah mencomoohnya.

"Saya pun tetap bersemangat serta sempat juga membuat project bersama teman-teman dengan nama Nigaroa Project dalam project ini saya berkreatifitas mengeluarkan ide-ide dan inspirasi untuk selalu mencoba lagi membuat content video-video selanjutnya,hasilnya pun semakin baik dan positif," ungkapnya.

"Anak muda yang mempunyai sosok humoris ini kedepannya mengatakan, saya akan fokus untuk project solo dalam berkreatifitas membuat content video,kali ini content videonya lebih banyak tayang di aplikasi TikTok dan Instagram, tetap fokus juga untuk mengurus distro dan clothingannya, ia pun menyampaikan untuk turut serta bisa menjadi endorse  produk-produk yang akan dipromosikan," tambahnya.

Mamed berharap untuk generasi muda di Kabupaten Jembrana  kedepannya tidak takut untuk mencoba berkreatifitas sesuai dengan hobbynya masing-masing. 

"Tunjukanlah dengan positif kreatifitas dan prestasi kalian serta untuk generasi muda Jembrana tidak melupakan logat bahasa negaroa. Jangan sampai kimud (malu-red) untuk berkomunikasi menggunakan logat bahasa negaroa. Logat ini merupakan ciri khas dari anak negaroa, ciri khasnya jangan sampai dilupakan," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com