2470 Pelajar Buleleng Ikut Andil Dalam Rekor MURI SKJ Terbanyak se-Indonesia - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

8/27/22

2470 Pelajar Buleleng Ikut Andil Dalam Rekor MURI SKJ Terbanyak se-Indonesia


Buleleng, dewatanews.com - Sebanyak 2470 pelajar SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) yang dipusatkan di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (27/8).

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali membuka kegiatan SKJ secara virtual dengan disaksikan oleh seluruh peserta SKJ.

Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua Panitia Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Kabupaten Buleleng I Made Sumarga Jaya mengatakan kegiatan pencatatan rekor MURI ini merupakan program nasional dari Kemenpora melalui IGORNAS, dimana IGORNAS ingin memecahkan rekor MURI yang sebelumnya sudah ada. 

Untuk itu, disinggung mengenai persiapannya, Sumarga Jaya menyampaikan bahwasannya seluruh guru olahraga yang ada di Kabupaten/Kota di Bali sudah mengadakan Training Of Trainer (TOT) selama 3 hari di Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dan kemudian seluruh guru olahraga melatih anak didiknya mempersiapkan SKJ dengan seksama sehingga hari ini kegiatan SKJ bisa berjalan dengan baik.

Sumarga Jaya berharap, apa yang menjadi harapan IGORNAS untuk pencatatan rekor MURI bisa tercapai. "Tentu yang kita harapkan selain bisa mencatat rekor muri dengan peserta terbanyak, juga diharapkan agar pelajar kita bisa tetap memiliki kondisi yang bugar sehingga mereka bisa belajar dengan baik dan meningkatkan mutu pendidikan di Buleleng," harapnya

Untuk diketahui, kegiatan SKJ ini serentak dilakukan di seluruh daerah di Indonesia melalui virtual. Pencatatan jumlah pesertanya dilakukan melalui registrasi google form.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com