Universitas Bali Dwipa Lestarikan Budaya Bali Lewat Festival Film Dokumenter  - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/15/22

Universitas Bali Dwipa Lestarikan Budaya Bali Lewat Festival Film Dokumenter 


Gianyar, dewatanews.com  - Universitas Bali Dwipa Denpasar gelar berbagai kegiatan serangkaian Dies Natalis IV. Festival Film Dokumenter tentang budaya Bali merupakan salah satu kegiatan sebagai wujud pengenalan serta pelestarian budaya Bali.  Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Bali Dwipa, Dr. Ir. Ketut Suriasih, M.App.Sc, seusai pemutaran serta penilaian finalis film dokumenter di Lippo Mall, Kuta, Badung, Kamis (14/7).


Lebih lanjut, ia mengatakan festival film bagi siswa SMA/SMK yang bertema budaya Bali merupakan upaya, pengenalan, penggalian serta pelestarian budaya Bali. Generasi muda khususnya anak SMA/SMK memang perlu dikenalkan berbagai budaya dan tradisi Bali yang adiluhung. Namun, di era digital banyak diantara mereka yang tidak peduli dengan budaya dan menghabiskan waktunya di depan layar telepon genggam. Festival ini bukan saja mendidik generasi muda agar bijak menggunakan telepon genggam, juga mengajarkan mereka untuk mulai melestarikan budaya lewat media digital.  

Pemutaran film dokumenter dilaksanakan di Lippo Mall yang menjadi pusat kegiatan Dies Natalis IV, lokasi ini sengaja dilaksanakan sebagai upaya universitas membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mengenalkan kampus kepada masyarakat. Pemutaran 4 film finalis pada festival Film Dokumenter tidak hanya ditonton para dosen dan mahasiswa, bahkan masyarakat pengunjung Lippo Mall ikut menyaksikan. “Saya berharap festival film semacam ini, apalagi dengan tematik budaya Bali, seperti subak, memuliakan air, serta pola keseharian masyarakat Bali terus bisa dilaksanakan,”papar Ketut Suriasih.

Senada yang diungkapkan, salah seorang dewan juri, Prof. DR. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P. kalau generasi muda sekarang membutuhkan media dalam berekspresi. Festival Film Dokumenter Universitas Bali Dwipa diharapkan bisa menjadi media mereka dalam mengenali potensi serta ajang kreatifitas generasi muda. Disamping itu, dunia film dan media digital kini sudah tidak asing lagi bagi generasi muda. Tidak membutuhkan biaya mahal untuk memproduksi sebuah film dokumenter sederhana, namun dengan penggarapan yang serius akan menghasilkan karya yang luar biasa. 

“Kedepan Universitas Bali Dwipa akan mengembangkan pelatihan tentang Sinematografi, sehingga bisa memperdalam kemampuan membuat film generasi muda,”pungkas I Nyoman Sucipta. (DN - Sty)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com