Gubernur Koster Resmi Tutup PKB ke-44 Tahun 2022 - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/11/22

Gubernur Koster Resmi Tutup PKB ke-44 Tahun 2022


Denpasar,  dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster merasa sangat bangga dan bahagia dengan lahirnya seniman muda, berkreasi dan penuh inovasi dalam berkarya. Seperti yang terlihat pad pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 yang mengusung tema "Danu Kerthi Huluning Amreta, Memuliakan Air Sumber Kehidupan", ratusan seniman muda turut berpartisipasi dalam menciptakan karya pagelaran yang layak dan tertanam nilai pendidikan moral untuk ditonton oleh semua kalangan. Hal ini disampaikan Gubernur Wayan Koster dalam sambutannya sesaat sebelum menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 secara resmi, di Panggung Ardha Candra Terbuka, Taman Budaya Art Center-Denpasar, pada Minggu (Redite Paing, Pahang) tanggal 10 Juli 2022.

Gubernur Bali Wayan Koster yang hadir didampingi Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, WaliKota Denpasar dan Wakilnya beserta Bupati se-Bali menyampaikan bahwa animo masyarakat yang berkunjung sangatlah tinggi. 

"Banyaknya pengunjung yang hadir ke areal Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 baik menikmati pagelaran seni dan budaya, juga untuk berbelanja disejumlah stand kerajinan tangan dan juga kuliner. Jumlah yang setiap harinya membludak memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk melepaskan rasa penat selama dua (2) tahun berjuang melawan Covid-19, selain juga bertepatan dengan hari libur siswa-siswi", ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Bali Wayan Koster yang memberikan acungan jempol terhadap akurasi dan kesesuaian tema pagelaran kesenian dengan tema Pesta Kesenian Bali, menjadikan kesempatan beraktivitas dan berkreasi ini sebagai wadah dan peluang bagi seniman untuk mengembangkan karyanya. Namun pihaknya juga berharap ke depannya, agar pengunjung yang datang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk menjaga kebersihan lingkungan Art Center, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Dijelaskan Gubernur Wayan Koster yang sempat menjabat sebagai DPR RI selama tiga periode bahkan sempat menduduki jabatan di Badan Anggaran bahwa upaya pembaharuan Pesta Kesenian Bali (PKB) telah dilakukan sejak tahun 2019, terlebih didukung dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali yang meliputi keselarasan tema dengan materi sajian. Penyamaan materi kegiatan juga harus sesuai dengan kesopanan dan tata kelola tambahan materi sajian yakni jantra Bali dengan Bali World Cultural Celebration, sehingga mampu menjadikan Pesta Kesenian Bali lebih inovatif dengan memberikan para remaja dan generasi mud untuk menuangkan ide-ide seninya melalui sejumlah lomba-lomba dengan hadiah yang bervariasi. Hal ini dilakukan untuk memotivasi sekaligus menggali kemampuan terpendam yang dimiliki oleh generasi muda Bali.

Sebelum menutup Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 yang ditandai dengan penanaman terumbu karang, Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali menyerahkan penghargaan "Adi Sewaka Nugraha" kepada sembilan (9) seniman, diantaranya Ni Ketut Suryatini (seniman karawitan), Anak Agung Anom Putra (seniman tari), I Putu Raksa Sulaksana (seniman arja), I Made Gde Puasa (seniman pedalangan), I Ketut Suteja (seniman tari), I Ketut Muka Pendet (seniman patung), Alm. I Ketut Rida (seorang sastra daerah) yang penghargaannya diterima langsung oleh istrinya Ni Wayan Srinaning, I Nyoman Geguh (seniman tari) dan Ni Ketut Yudhani (seniman drama gong).

Selain itu, Gubernur Bali yang didampingi Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali juga menyerahkan penghargaan kepada dua puluh satu (21) pemenang wimbakara (juara I) lomba Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 tahun 2022, yakni di bidang kerajinan membuat berug, mesatue Bali, taman penasar sanggar seni madu lingga, tari barong Ket, seni wayang klasik, baleganjur remaja, gender wayang anak-anak, lomba mewarnai, desain dan peragaan busana kerja adat Bali berpasangan, desain dan peragaan busana casual berpasangan, desain dan peragaan busana pengantin adat Bali sesuai pakem berpasangan, lomba menulis opini tentang PKB ke-44 tahun 2022, ngawi geguritan, karya tulis berita kisah untuk wartawan terkait PKB ke-44, lomba usadha Bali (membuat boreh, Loloh Bali), membuat layangan jangan pondok sidem, lomba enggrang, lomba bolak balik Bolok, lomba deduplak dan lomba megala-galaan.

Gubernur Bali juga menyampaikan beberapa catatan terkait masih adanya pagelaran seni yang belum mengaktualisasikan dengan tema pagelaran seni, namun ke depan diharapkan seniman mampu menciptakan kolaborasi dan aktualisasi yang baik antara sajian pagelaran dengan tema yang ada. 

Sesuai catatan yang dilakukan penyelenggara Pesta Kesenian Bali yakni Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, pengunjung yang datang selama 29 hari penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali mencapai hingga 1 koma 5 juta jiwa, yang rata-rata kunjungan mencapai 50 ribu perhari. Selain seni pagelaran, pengunjung yang datang cenderung memilih untuk menikmati kuliner, penyajian kerajinan tangan dari UMKM/ IKM yang berada di bawah naungan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster, tanaman anggrek dan ada juga yang hanya sekedar meluangkan waktunya untuk menikmati suasana Pesta Kesenian Bali.

"Pesta Kesenian Bali sebagai wahana melestarikan seni tradisi, boleh saja berkreasi, berinovasi dan berimprovisasi namun harus tetap menjaga pakem seni tradisi agar seniman dalam menciptakan karya seni tetap mampu menyelipkan kaidah-kaidah kesopanan, kesantunan dan etika agar tidak liar dan tidak porno, sehingga tidak akan merusak mental penonton. Disamping itu setiap pagelaran yang tersaji dengan sopan, santun, beretika dan berestetika dapat dinikmati oleh semua kalangan usia, sehingga orientasi seni tradisi dan budaya dapat dilestarikan dan dikembangkan dengan baik", tegas Gubernur Wayan Koster.

Dibagian penutup sambutan, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyampaikan tema Pesta Kesenian Bali (PKB)  ke-45 tahun 2023 mendatang, yang akan mengusung "Segara Kerthi Prabaneka Sandhi Samudra Cipta Paradaban".

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com