Tugas Mulia, Ny. Putri Koster Ajak Perempuan Tidak Malu Jadi Ibu Rumah Tangga - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

4/12/22

Tugas Mulia, Ny. Putri Koster Ajak Perempuan Tidak Malu Jadi Ibu Rumah Tangga

Buleleng,  dewatanews.com - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster menjadi salah satu nara sumber dalam Dialog Interaktif di RRI Singaraja, Selasa (12/4) 

Mengawali arahannya pada acara dialog interaktif yang mengangkat tema "Implementasi Semangat Kartini Menuju Bali Era Baru", Ny. Putri Koster menyatakan bahwasannya semangat dari RA Kartini tetap harus kita teladani meskipun kita hidup di zaman ataupun era yang berbeda. Semangat dan daya juang  RA Kartini yang bisa kita teladani dimana beliau memilki pikiran yang bisa menembus masa depan ,keberanian beliau yang berani menyampaikan ide dan pikiran dengan santun melalui kata dalam goresan  pena. Senjata beliau berjuang adalah kata dan pena, menyampaikan isi hati tertulis, dan berharap adanya perubahan dengan cara komunikasi yang luar biasa. 

Ia juga menambahkan, dengan adanya gerakan emansipasi wanita, perempuan bisa berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan laki laki, dengan kecerdasan yang dimiliki, keberanian dan kasih sayang yang dimilki. Namun hendaknya kaum  perempuan tidak meninggalkan ranah domestik (mengurus rumah tangga, mendidik anak) dan terlalu menikmati perannya di ranah publik dan meninggalkan tugasnya yang mulia yaitu sebagai benteng pertahanan keluarga yang mendidik anak anak dengan kasih sayang, menanamkan budi pekerti  serta mengurus keperluan rumah tangga. 

Ia juga meminta agar para perempuan tidak berkecil hati jika berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Kalau tidak ada ibu rumah tangga yang cerdas, yang mendidik anak dengan kasih sayang ,maka tidak akan tumbuh generasi muda harapan bangsa yang cerdas,tangguh dan berakhlak mulia. 

Untuk itu ibu rumah tangga itu adalah tugas mulia, pencapaian utama bagi kaum perempuan. Tugas kaum perempuan di ranah domestik itu sangat mulia dan ranah publik untuk eksistensi kita. Perempuan harus bisa5 menyeimbangkan peran antara peran  domestik dan publiknya di zaman era baru ini. Jangan tinggalkan benteng pertahanan bangsa ini, karena kita punya kasih sayang, yang akan membuat anak anak kita tumbuh sehat cerdas berlandaskan akhlak mulia. Jangan sampai kita lalai akan tugas domestik kita. 

Pendamping orang nomor satu di Bali ini juga menekankan pentingnya peran perempuan di era digital saat ini, mengingat mau tidak mau, suka tidak suka kita berhadapan dengan teknologi tinggi. Untuk itu perempuan dengan  kecerdasan yang dimiliki diharapkan  paham akan teknologi, dengan keberanian yang dimiliki dapat  menggenggam teknologi dan dengan kasih sayang yang dimilki dapat  merangkul para generasi muda agar bisa menggunakan teknologi yang ada secara tepat guna dan memberi manfaat positif bagi kehidupan kita sehari hari. 

Sementara itu Ketua LSM Bali Sruti Luh Rinti Rahayu dalam arahannya menyampaikan bahwa RA Kartini mempresentasikan sosok perempuan yang cerdas dan memiliki pemikiran lintas zaman. Semangat Kartini ini harus terus kita gelorakan dan berbagai kemajuan telah kita raih namun masih ada pekerjaan rumah yang harus kita solusikan.

Luh Rinti Rahayu menambahkan di era dewasa ini, semangat Kartini sudah implementasikan dan diadopsi dalam pergerakan PKK dibawah komando  Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny.Putri Koster 

PKK saat ini dalam pergerakannya berani menyampaikan pendapat,inovatif dan multitalenta. Untuk itu hal positif ini harus ditularkan ke penggerak PKK sampai tingkat bawah yaitu tingkat desa .

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com