Perkuat Pemahaman Kesejarahan Dhalem, Manca Aagung Kabupaten Badung Laksanakan Konsolidasi - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/26/22

Perkuat Pemahaman Kesejarahan Dhalem, Manca Aagung Kabupaten Badung Laksanakan Konsolidasi


Denpasar,  dewatanews.com - Pengurus Pasemetonan Manca Agung Trah Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung Kabupaten Badung melaksanakan konsolidasi intern di pasemetonan Manca Agung yang ada di Kabupaten Badung. Konsolidasi intern dilaksanakan dengan mengunjungi pasemetonan Manca Agung yang berada di Desa Sangeh, Abiansemal, Badung, bertepatan dengan Hari Suci Saraswati, Sabtu (26/3). 

Sadu ajeng (tatap muka) dilaksanakan di Pamerajan Kawitan, di Banjar Brahmana, Sangeh, Abiansemal Badung. Kunjungan pengurus Manca Agung Kabupaten Badung di Sangeh, Abiansemal Badung adalah konsolidasi ketiga setelah Desa Sobangan, Mengwi Badung, dan Br.Sukajati,Desa Taman,Abiansemal, Badung pasca dilantik 26 Januari 2021. Konsolidasi akan terus dilaksanakan secara bertahap dengan mengunjungi pasemetonanan Manca Agung yang ada di desa-desa se-Kabupaten Badung.

Pengageng Ageng Manca Agung Pusat, Prof Dewa Oka dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasemetonan Manca Agung harus berpegang teguh pada isi Bhisama Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung, diantaranya, yang pertama selalu ingat bersembahyang ke Samprangan (Pura Dalem Samprangan) dan Besakih, selanjutnya yang kedua agar selalu tekun dan giat untuk belajar, mengisi diri dan yang ketiga agar selalu ingat akan pasemetonan dimanapun berada. Lebih lanjut, Prof Dewa Oka yang juga Rektor IKIP Saraswati Tabanan menjelaskan bahwa Isi Bhisama yang terakhir itulah yang mengantarkan pengurus Manca Agung Kabupaten Badung datang dan bertatap muka dengan semeton di Desa Sangeh, disamping juga untuk memaparkan kesejarahan Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan yang bertahta di Samprangan dan kesejarahan Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung yang telah terkubur ratusan tahun lamanya.

Dewa Suarjaya selaku Pengageng Manca Agung Kabupaten Badung menyampaikan bahwa konsolidasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasemetonan tentang jejak jejak leluhur, pemargi bethara lelangit Shri Aji Tegal Besung dan pelaksanaan Bhisama Dhalem Tegal Besung oleh pasemetonan Manca Agung yang tersurat dalam lembaran prasasti dan purana. Lebih lanjut, disampaikan juga tentang sosialisasi buku DINAMIKA KEPEMIMPINAN DINASTI IDA DHALEM SHRI AJI KRESNA KEPAKISAN DI BALIDWIPA 1352 – 1560 MASEHI dan pemetaan genah/jero pasemetonan di Desa Sangeh, nama penglingsir, asal kedatangan pasemetonan serta tegak piodalan di Pemerajan masing-masing. Hal ini bertujuan agar ada catatan yang akan diwariskan ke anak cucu keturunan di kemudian hari. Tujuan besarnya adalah pemetaan trah Manca Agung di Kabupaten Badung sehingga memperkuat jalinanan pasemetonan sesuai dengan isi Bhisama Ida Dhalem Shri Aji Tegal Besung.

Dewa Gede Mayun, selaku Penglingsir Manca Agung Kabupaten Badung, dalam paparannya menyampaikan pengalaman keluarga Puri Satriya Dalem Kaleran Kuta tentang bagaimana keluarga Puri sempat kena sakit karena Bhisama Ida Dhalem Tegal Besung tidak dilaksanakan. Kejadian tersebut dialami langsung Ajung dari Dewa Gede Mayun beberapa tahun silam. Setelah melalui prosesi dan menyatakan kesanggupan untuk pedek tangkil ke kawitan, dalam hitungan menit, Ajung dari Dewa Gede Mayun sembuh seperti sediakala,

Dewa Anom Bawa selaku penglingsir semeton di Desa Sangeh, dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pengurus Manca Agung Kabupaten Badung yang telah memberikan pemahaman tentang kesejarahan Ida Bhatara Dhalem.

Konsolidasi dihadiri oleh perwakilan pengurus Manca Agung Kabupaten Badung, Dewa Gede Mayun, Dewa Suarjaya, Dewa Arta Diana, Dewa Sarma, Dewa Suwarbawa, Dewa Sunardia, Dewa Alit Sanjaya, Dewa Kerta Santosa, serta Bagus Sudartawan dengan diawali persembahyangan Bersama dan acara ditutup dengan penyerahan pohon Nagasari sebagai ciri kesejarahan Ida Dhalem Shri Aji Kresna Kepakisan oleh Pengageng Ageng Manca Agung Pusat kepada penglingsir Manca Agung Desa Sangeh.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com