Ny. Putri Koster: Informasi Hoaks Picu Pikiran Stres - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/20/22

Ny. Putri Koster: Informasi Hoaks Picu Pikiran Stres


Denpasar,  dewatanews.com - Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster didaulat sebagai Keynote Speaker dalam acara Webinar Series Beranda Kesehatan Mental Keluarga, “Stres dan Gangguan Cemas: Permasalahan dan Penanganannya” yang diselenggarakan secara daring oleh  Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Cabang Bali yang bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Bali, pada Sabtu (19/3). 

Dalam arahanya, Putri Koster mengapresisi webinar tersebut. Menurutnya, ditengah kemajuan digitalisasi terkadang membuat kita lengah, mana informasi yang benar mana yang hoaks. 

Hal tersebut, dapat menimbulkan berbagai masalah salah satunya adalah meningkatkan tingkat stres, terlebih masa pandemi dimana semua orang sangat aktif pada dunia digital dengan kata lain arus informasi sangat cepat berjalan. Untuk itu, sering kali informasi hoaks meningkatkan tingkat stres dan kecemasan dan jika hal tersebut dibiarkan maka akn berdampak pada kehidupan sehari-hari.

Untuk itu webinar tersebut, dipandang penting dalam memberikan pencerahan-pencerahan dalam mengelola stres, sehingga dampak yang ditimbulkan oleh strees dapat ditanggulangi, terlebih dalam lingkungan keluarga. Semoga webinar tersebut dapat diikuti dengan baik oleh para peserta dan memberikan dampak positif khususnya dalam pengelolaan stress. 

Dalam webinar tersebut terdapat beberapa narasumber yaitu: Prof. Dr.dr. Luh Ketut Suryani SpKJ(K) materi Peran Stres Dalam Kehidupn, Cokorda Bagus Jaya Lesmana materi Gangguang Cemas dan Permasalahannya, Anak Ayu Sri Wahyuni materi Pemberian Psikofarmokologi  untuk gangguan cemas dan Putu Aryani materi mengidentifikasi kecemasan dalam keluarga.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com