Komit Perjuangkan Sektor Pariwisata Ditengah Pandemi, PHRI Bali Apresiasi Langkah Gubernur Koster - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/6/22

Komit Perjuangkan Sektor Pariwisata Ditengah Pandemi, PHRI Bali Apresiasi Langkah Gubernur Koster


Denpasar,  dewatanews.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam atas komitmen dan kegigihan Gubernur Bali Wayan Koster dalam memperjuangkan secara serius kebangkitan pariwisata Bali. Usulan-usulan Gubernur Wayan Koster kepada Pemerintah Pusat agar Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) termasuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang masuk pintu Bali melalui darat dan udara tanpa karantina serta pemberlakuan Visa on Arrival (VOA) bagi wisman akhirnya disetujui dan dimulai per 7 Maret 2022.

“Tentu ini menjadi angin segar bagi pariwisata Bali untuk bersaing dengan beberapa negara,” jelas Agung Rai, Minggu (6/3).

Menurutnya beberapa negara sudah menerapkan seperti Phuket (Thailand), Maldives, bahkan Turki. 

“Akhirnya Pemerintah Pusat menyetujui hal yang krusial yang menjadi tantangan calon wisatawan mancanegara ketika ingin berlibur ke Bali. Tentu saja ini berkat perjuangan gigih Pemprov Bali melalui Gubernur Bali,” imbuhnya.

Ia pun menyadari ini bukanlan merupakan perjuangan yang mudah di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia. Akan tetapi berkat koneksi Gubernur Bali yang bagus dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bahkan hingga Presiden RI Joko Widodo, usulan ini pun akhirnya disetujui oleh pusat.

Berikutnya adalah pemberlakuan VOA bagi 23 negara Australia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Italia, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina yang menurutnya tentu saja akan memudahkan calon wisman berwisata ke Bali kapan pun mereka mau. 

“Jadi kita bisa lihat nanti, tentu ini akan menjadi angin segar dan daya Tarik bagi para wisman. Apalagi nanti akan ditambah dengan 11 airlines lagi yang akan terbang ke Bali, seperti KLM, Jetstar, Tigerair, Turkish, dll. Wisman akan semakin banyak pilihan,” imbuhnya.

Dengan kebijakan baru ini, pihaknya pun menyampaikan optimisnya akan pulihnya pariwisata dan perekonomian Bali. Meskipun tidak langsung 100%, namun ia sangat optimis setidaknya tahun 2022 pariwisata bergerak kembali hingga nanti tahun 2023 kita akan pulih dan 2024 bisa pemantapan ekonomi Bali.

Untuk itu, tak lupa ia juga berharap agar industri pariwisata terus guyub dan bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat untuk terus mematuhi prokes pencegahan COVID-19 sehingga keamanan dan kenyamanan pariwisata Bali bisa terus terkendali. Karena bagaimanapun ia mengatakan bahwa tujuan kita semua sama, yaitu membangkitkan perekonomian Bali. 

“Saya juga sudah meminta agar hotel-hotel membentuk satgas kecil di tempat masing-masing sehingga bisa menanggulangi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan. Selain itu hotel-hotel penerima wisman juga sudah bersertifikasi CHSE. Intinya mari kita bekerja bersama, dukung kebijakan pemerintah agar pariwisata segera pulih dan perekonomian bangkit,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com