Jadi Advokat, Ipung Ingin Bisa Membela Kaum Lemah

Denpasar,  dewatanews.com - Siti Sapurah yang akrab disapa Mbak Ipung merupatakan seorang aktivis anak dan perempuan yang juga seorang pengacara. Pada tanggal 14 Pebruari 2022 kemarin bertepatan dengan hari Valentine telah meresmikan kantor Advokat di Jalan Pulau Buton, Denpasar Selatan. 

Saat peresmian kantor Advokad yang baru, Mbak Ipung mengatakan kalau dirinya juga sempat mengundang anak-anak Panti Asuhan. Itu dikarenakan rasa kasih dan sayang terhadap anak-anak. 

"Apalagi cita-cita dan keinginan saya yang utama sebagai seorang Advokat adalah selalu bisa membela dan melindungi anak-anak dan kaum perempuan," ucap Mbak Ipung, Kamis (16/2) saat ditemuai di kantor Advokat yang baru di Jalan Pulau Buton. 

Sebelum mengawali karis sebagai seorang Advokat, Mbak Ipung sempat bercerita kalau keinginya adalah bisa mengasuh dan menampung anak-anak yang merasa ditinggalkan oleh orang tuanya. 

"Bahkan keinginan terbesar adalah bisa memilik tempat penampungan sendiri layaknya sebuah Panti Asuhan," terangnya. 

Kemudian ditanya soal penegakan hukum yang ada di Indonesia, Mbak Ipung menjelaskan kalau penegakan hukum di Indonesia masih dirasakan masih tumpang tindih. Dan belum sepenuhnya menemukan ujung kebenaran. 

"Peran saya nantinya sebagai seorang Advokat adalah bisa terus membuat hukum itu berperan seadil-adilnya," jelasnya. 

Ditambahan, semenjak kecil sudah diajarkan oleh orang tua agar terus membela orang lemah yang memang benar-benar membutuhkan pertolongan. Hal itu sangat diharapkan orang tua untuk nantinya bisa menjadi seorang Advokat untuk membela yang lemah yang memang membutuhkan pertolongan. 

Akhirnya keinginan orang tua bisa terpenuhi yakni sekarang sudah menjadi seorang Advokat yang siap untuk membela yang lemah, dan yang memang benar membutuhkan pertolongan lewat jasa yang saat ini saya perankan. 

"Karena dulunya orang saya juga demikian selalu memberikan bantuan kepada orang yang memang benar membutuhkan, sebab orang tua memiliki jiwa sosial terjadap sesama," tambahnya. Bdi