Denpasar, dewatanews.com - Dalam upaya meminimalisir penularan Covid-19, Pemkot Denpasar terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Kegiatan hari ini ditinjau langsung Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana berlokasi di SD 1 Saraswati Denpasar, Rabu (19/1).
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan , Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi dan Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr Luh Putu Sri Armini.
Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengatakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 hingga 11 tahun untuk menciptakan kekebalan komunal dalam upaya pencegahan covid 19. Untuk target anak yang divaksinasi tahap pertama sebanyak 60.064 anak di Kota Denpasar. Namun yang telah tervaksin sebanyak 76.720 orang anak. "Jumlah tersebut melebihi yang ditargetkan sehingga sasaran untuk vaksin kedua adalah mengikuti vaksin pertama yakni 76.720 orang anak tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Alit Wiradana.
Terlaksananya vaksinasi untuk anak umur 6-11 tahun, Alit Wiradana berharap berjalan lancar, sehingga nantinya seluruh anak mendapatkan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr Luh Putu Sri Armini menambahkan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pihak sekolah melaksanakan vaksinasi bekerjasama dengan puskesmas yang membawahi wilayahnya masing-masing.
Targetnya untuk vaksin kedua ini sesuai dengan vaksin pertama yakni sebanyak 76.720 orang anak. Sampai hari ini anak yang sudah di vaksinasi dosis 2 di Kota Denpasar sebanyak 10.738 orang anak kalau dipresentasikan baru banyak 17,88%.
Menurut Sri Armini pelaksanaan vaksinasi tahap 2 ini bisa tuntas dalam waktu dua minggu atau awal bulan Februari mendatang, "Target itu tergantung kepada kesediaan vaksin jika tersedia kami bisa menyelesaikan dalam waktu dua minggu atau di awal bulan Februari terlaksana," jelas Sri Armini.
Vaksinasi didahului screening bagi penerima vaksin yang dilakukan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sedangkan untuk pelaksanaan untuk dosis kedua, menggunakan vaksin jenis Sinovac. Bagi yang tidak bisa mengikuti di sekolah diminta untuk vaksinasi di Puskesmas atau mendatangi faskes terdekat. "Upaya ini untuk menciptakan kekebalan komunal terutama pembelajaran tatap muka sudah berjalan, dan vaksinasi ini juga untuk mencegah masyarakat terpapar Covid-19. Namun setelah vaksin, kami tetap mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan prokes dalam beraktivitas, saat beraktivitas di luar rumah," katanya.
Kepala Sekolah SD 1 Saraswati Denpasar Ni Made Kuaci Sukerti mengatakan sangat mengapresiasi gerak cepat yang dapat dilaksanakan Pemkot Denpasar. Dengan pelaksanaan program anak umur 6-11 tahun berharap sekolah akan kembali normal. Ia juga menambahkan target vaksinasi untuk anak SD 1 Saraswati dari kelas 1-6 sebanyak 400 orang. "Kami dari pihak sekolah dan juga orang tua mendukung pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi, sehingga ke depan sekolah bisa kembali normal dan berdampak langsung pada perekonomian dan kehidupan masyarakat," imbuhnya.
1/19/22

Home
Breaking News
Sekda Denpasar Alit Wiradana Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Sekda Denpasar Alit Wiradana Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Tags
# Breaking News
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Breaking News
Label:
Breaking News
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com