Tinggi Peminat, SMAN 5 Denpasar Tambah 2 Ruang Kelas Sementara

 

Denpasar, dewatanews.com - Tingginya minat siswa yang mendaftar membuat SMAN 5 Denpasar harus memikirkan penambahan ruang kelas untuk menampung para siswa.

Demikian disampaikan Kepala SMAN 5 Denpasar Cokorda Istri Mirah Kusuma Widawati, Senin (29/11).

Menurut Cok Mirah, untuk mengatasi tingginya antusias siswa bersekolah di SMAN 5 Denpasar maka pihak sekolah menambah 2 (Dua) ruang kelas baru.

"Adanya oenambahan siswa didik baru tersebut membuat sekolah harus menambah Dua ruang kelas baru memanfaatkan ruang laboratorium fisika dan ruang tari," ungkapnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2020 pihaknya menerima peserta didik baru sebanyak 400 siswa. Sedangkan untuk tahun 2021 ini, SMAN 5 Denpasar menerima 600 siswa.

Tak ingin terus menggunakan ruang kelas sementara, Ia berharap kedepan bisa dibangun ruang kelas baru dengan memanfaatkan area parkir siswa.

"Area parkir tersebut cocok untuk dibangun gedung ruang kelas baru. Diatasnya ruang kelas, dibawahnya langsung bisa dijadikan tempat parkir. Hanya saja saat ini pihak sekolah kesulitan dana untuk merealisasikan renca tersebut. Maka itu, pihak sekolah berencana akan segera mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Bali untuk nanti ya bisa segera di bantu merealisasikannya," jelas Cok Mirah.

Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan jika dibeberapa ruang kelas juga mengalami kebocoran saat hujan. Ia mengatakan sekolah tidak bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) karena tidak diperuntukkan untuk perbaikan infrastruktur, sarana prasarana sekolah. Untuk itu, Ia berharap Pemprov Bali bisa membantu permasalahan yang terjadi.

"Apalagi tujuan utama sekolah negeri yakni ikut dalam mensukseskan dunia pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa. Jadi peran pemerintah harus hadir disini," ujarnya.

Cok Mirah juga berharap jika Pemerintah ingin menambah sekolah negeri baru, agar sekolah negeri yang telah ada saat ini untuk diperhatikan juga keberadaannya.

"Kan ini demi para siswa juga, kalau sekolahnya bagus pasti pendidikan otomatis juga bisa berjalan. Semoga apa yang Saya sampaikan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah," imbuhnya.