Cok Ace Hadiri Rapat Paripurna DPRD Bahas Raperda tentang APBD Semesta Berencana TA 2022

 

Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berkesempatan menghadiri Rapat Paripurna ke-28 Masa Persidangan III tahun 2021, bertempat di ruang siding utama DPRD Bali, Denpasar, Senin (11/10/2021). Agenda rapat pada pagi itu adalah mendengar pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang APBD Semesta Berencana Provinsi Bali TA 2022.

Pada sidang pagi itu, seluruh fraksi di DPRD menyatakan maklum dan paham RAPBD Semesta Berencana Tahun Anggaran 2022 dirancang turun sebesar 1,8 triliun lebih atau sekitar 30,11% dibandingkan APBD tahun 2021. Seluruh fraksi menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 memang telah memukul telak sumber pendapatan terbesar Bali di sektor pariwisata yang secara langsung juga mempengaruhi APBD Prov Bali.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali diharapkan bisa memprioritaskan pemenuhan kebutuhan masyarakat pada pangan, sandag, papan, kesehatan, dan pendidikan masyarakat. Akan tetapi, penggunaan belanja daerah untuk program dan kegiatan bersifat prioritas juga diharapkan bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga proses perencanaan dan penganggara bisa berjalan secara sinergis untuk mewujudkan tujuan pembangunan.

Pagi itu, dalam sidang juga disampaikan agar PAD Prov Bali dicermati secara seksama sehingga ridak mengalami penurunan yang signifikan tahun berikutnya. Karena, PAD adalah indicator keberhasilan kinerja pemerintah daerah yang pada akhirnya akan menjadi kekuatan dalam mendukung APBD.

Adapun upaya pengoptimalan PAD yang perlu dilakukan seperti penguatan kelembagaan, peningkatan SDM hingga modernisasi. Adapun beberapa strategi yang perlu dilakukan untuk peningkatan PAD seperti melakukan pendataan ulang terhadap wajib pajak, menjalin kerjasama dengan pihak swsta/LSM dalam mengelola atau memungut pajak, pembenahan manajemen pengelolaan pajak daerah, memperluas tax-base pajak daerah, reidentifikasi misi dan mandate organisasi serta menyelenggrakan sistem komputerisasi penerimaan daerah.

Fraksi DPRD juga mengingatkan pemerintah dan juga masyarakat untuk jangan lengah dan terus mentaati protokol kesehatan meskipun saat ini angka kasus baru Covid-19 mengalami penurunan. Gelombang berikutnya diharapkan jangan sampai terjadi di Bali. Apalagi sektor pariwisata Bali akan dibuka pada tanggal 14 Oktober mendatang, sehingga sektor tersebut tidak sampai menjadi cluster baru.

Kinerja Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster juga mendapat apresiasi dari DPRD dalam penanganan Covid-19 di Bali.

Pandangan fraksi pada pagi itu dibacakan oleh Dr. Somvir dari fraksi Gabungan Nasedm PSI dan Hanura, I Kade Dharma Susila, SH dari fraksi Gerindra, I Nyoman Oka Antara SH,. MAP dari fraksi PDIP, Dra. Utami Dwi Suryadi dari fraksi Demokrat, dan I Ketut Suwandhi, S.Sos dari fraksi Golkar.