Wagub Cok Ace Sampaikan Perkembangan Vaksinasi dan Kesiapan Objek Wisata Bali

 

Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Prof Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengikuti rapat koordinasi ( Rakor ) Evaluasi PPKM Jawa Bali yang dipimpin langsung oleh Menko Maritim dan Investasi Bapak Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual dari Ruang Kerja Wagub Bali , Rabu (29/9) malam.

Dalam rakor yang mengagendakan evaluasi pembukaan tempat wisata , pengawasan PTM sekolah dan akselerasi vaksinasi, Wagub Bali menyampaikan bahwasannya dari jumlah target  vaksinasi sebanyak 3.405.130 (75%) dari jumlah penduduk Bali, per 25 September 2021 telah memperoleh vaksin tahap 1 sebanyak 97,49% dan vaksin 2 sebanyak 76,94%.

"Kami Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten / kota se Bali dan TNI/ POLRI ,pihak swasta dan stakeholder pariwisata terus secara marathon mengakselerasi kegiatan vaksinasi bagi masyarakat, sebagai salah satu upaya agar herd immunity segera terbentuk, " imbuhnya.

Terkait kesiapan objek wisata, Wagub Cok Ace yang didampingi  Kalaksa BPBD Provinsi Bali , Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyampaikan bahwa sebanyak 1817 usaha pariwisata telah memiliki sertifikat Cleanliness ,Health, Safety and Environment ( CHSE ) dan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru (TKBEB). Jumlah ini akan terus bertambah karena Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengalokasikan 1200 kegiatan CHSE. Disamping itu ,  Pemerintah Provinsi Bali dibantu pelaku industri pariwisata juga telah melakukan perbaikan sesuai saran yang diberikan kementrian terkait.

"Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di seluruh fasilitas publik terus kita akselerasi sehingga tercapai target 10000 QR Code terpasang di fasilitas publik, " tuturnya.

Tokoh Puri Ubud ini juga menambahkan bahwa Bali juga telah menyiapkan SOP penerimaan wisatawan mancanegara mulai dari kedatangan wisatawan di bandara , hotel, DTW sampai kembali ke negara asal.

Turut hadir dalam rakor pada malam hari ini Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pariwisata, Kepala BNPB, Panglima TNI, Kapolri , para Gubernur wilayah Jawa serta Walikota dan Bupati se Jawa - Bali.