Denpasar, dewatanews.com - Setelah sepekan lalu resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari APBD, Bantuan Sosial kembali cair di Kota Denpasar. Kali ini, sebanyak tiga jenis bantuan dari pemerintah pusat yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapqn (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara resmi diserahkan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Rabu (21/7).
Turut mendampingi Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan, Plt. Kadisos Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai, Perwakilan PT Pos Indonesia, Perwakilan Bulog, serta perwakilan KPM.
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, bantuan sosial ini merupakan amanat Pemerintah Pusat bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk masyarakat Kota Denpasar. Karenanya, kami terus mengawal dan mempercepat realisasi tiga bantuan ini, sehingga diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.
"Kami paham betul kondisi masyarakat, apalagi dalam masa PPKM Darurat ini, yang sangat sulit. Tetapi karena kasus Covid 19 yang meningkat cukup signifikan sehingga diberlakukan PPKM Darurat yang bertujuan untuk melandaikan kasus Covid 19. Semoga dengan bantuan BPNT, PKH dan BST ini dapat meringankan beban masyarakat ditengah masa yang sulit dan kondisi yang tidak normal ini,” ujarnya.
Sementara, Plt. Kadis Sosial Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa mengatakan, bantuan BPNT, PKH dan BST merupakan program pemerintah pusat yang disalurkan melalui Pemkot Denpasar. Ketiga bantuan tersebut diserahkan kepada 14.477 KPM yang terdiri atas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang dikenal dengan program sembako menyasar sebanyak 2.264 KPM, Program Keluarga Harapan menyasar sebanyak 2.644 KPM.
Selanjutnya yang ketiga yakni Bantuan Sosial Tunai sebanyak 9.569 KPM. Tak hanya itu, seluruh KPM yang menerima ketiga bantuan juga diberikan bantuan beras 10 Kg lantaran Penerapan PPKM Darurat.
Penetapan penerima bantuan ini pun telah melalui proses panjang. Yakni pendataan tingkat desa/lurah berjenjang hingga Dinas Sosial dengan mempedomani Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya diusulkan ke Pemerintah Pusat.
“Tentu sudah sesuai dengan persyaratan dan tahapan serta berpedoman pada DTKS, dengan adanya bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di masa pandemi saat ini, semoga pandemi selegera usai,” ujarnya.
Salah satu KPM, I Wayan Sarja (73) mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Pihaknya mengaku senang menerima bantuan ini. Tentunya bantuan ini sangat membantu di masa pandemi.
“Kami berterimakasih, bantuan sangat membantu kami di masa pandemi saat ini,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com