Denpasar, dewatanews.com - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengintruksikan Satgas Covid-19 di Kota Denpasar untuk bekerja secara taktis dan tanggap. Hal ini menyikapi situasi di lapangan, dimana kasus Covid-19 masih tinggi. Sehingga diperlukan penanganan yang taktis namun tetap sesuai SOP dan berpedoman pada aturan yang berlaku.
Hal ini disampaikan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat pelaksanaan Rapat Evaluasi Satgas Covid-19 di Kota Denpasar yang dipandu Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya dengan menerapkan protokol kesehatan di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Jumat (24/7).
Dalam arahanya, Walikota Jaya Negara menekankan beberapa hal penting. Dimana, Satgas Covid-19 di Kota Denpasar diharapkan mampu bekerja lebih taktis, namun tetap tanggap dan berpedoman pada SOP atau aturan yang berlaku.
“Karena situasi kasus Covid-19 di Kota Denpasar melonjak tajam, Satgas hendaknya lebih taktis dan fleksibel, namun tetap tanggap dan berpedoman pada SOP,” jelasnya.
Selain itu Jaya Negara juga menekankan bahwa saat ini situasi sangat sulit. Dimana, BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Denpasar rata-rata terisi diatas 80 persen bahkan ada yang sudah 100 persen. Sehingga diperlukan kordinasi lintas sektor untuk mendukung ketersediaan ruang isolasi khusus Covid-19, termasuk juga ketersediaan oksigen dan lokasi isolasi mandiri terpusat.
“Stok oksigen juga harus dipastikan, kita harus terus berkomunikasi lintas sektor, baik itu pemerintah provinsi, RS Swasta dan lainya, sehingga penanganan Covid-19 di Kota Denpsar dapat dioptimalkan,” kata Jaya Negara.
“Kami juga sudah menjajaki komunikasi dengan RS Swasta agar memaksimalkan ruang isolasi perawatan Covid-19, termasuk RSUD Wangaya yang sudah melaksanakan konversi dan menambah ruangan menjadi ruang isolasi,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Jaya Negara juga mengajak seluruh Satgas dan masyarakat agar mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19. Sehingga, secara berkelanjutan dapat menjadi ikhtiar bersama dalam mengakhiri pandemi.
“Vaksinasi juga terus kami maksimalkan, untuk mencegah penularan Covid-19 serta membentuk imunitas tubuh masyarakat,” terangnya.
Selain dari sisi kesehatan, pihaknya juga mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk bergotong royong dalam mendukung pergerakan ekonomi masyarakat di masa penerapan PPKM level 3 ini.
“Tentu tidak hanya kesehatan, kami juga mengajak masyarakat bersama-sama untuk bergotong royong, termasuk OPD agar memaksimalkan program bapak angkat kebersihan untuk mendukung pergerakan ekonomi dengan berbelanja di UMKM yang ada di Desa/Kelurahan binaanya sehingga bisa membantu masyarakat, dan semoga pandemi segera usai,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com