Program Ketahanan Pangan Korem 163/Wira Satya Panen 3000 Ekor Lele - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/19/21

Program Ketahanan Pangan Korem 163/Wira Satya Panen 3000 Ekor Lele

 

Denpasar, dewatanews.com - Program Ketahanan Pangan Korem 163/Wira melalui budidaya pemeliharaan ikan lele di lima kolam terpal (Bioflok) telah memberikan hasil yang menggembirakan.

Sejumlah 3000 ekor ikan lele berhasil dipanen dari pemeliharaan selama 10 minggu atau 2 setengah bulan.

Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., memimpin acara panen lele, Senin (19/7) bertempat di sisi utara Lapangan Makorem setempat.

"Puji syukur setelah 2,5 bulan kita budidayakan lele bisa kita panen, lumayan gede-gede, 1 kilogramnya naik 6 ekor", ungkap Danrem

Panen lele ini sangat mendukung bagi kebutuhan pangan terutama untuk lauk di tengah kondisi Pandemi COVID-19 seperti saat ini.

"Panen lele ini kita bagikan kepada anggota keluarga TNI dan juga kepada awak media yang hadir yang selama ini telah membantu kami menginformasikan berbagai kegiatan kepada masyarakat", jelas Danrem.

Danrem 163/Wira Satya mengatakan program ini sebagai etalase atau percontohan untuk menyemangati Kodim Jajaran untuk melakukan hal yang serupa.

Sebenarnya selain panen lele, kita juga merencanakan panen ikan keramba yang ada di Danau Batur milik Kodim 1626/Bangli. Karena ada ledakan belerang, ikan jadi mati. Tidak hanya milik kita, milik masyarakat juga terdampak. Hampir 90 persen ikan mati", jelasnya.

Danrem juga menjelaskan budidaya lainnya dalam rangka ketahanan pangan di  wilayah Korem 163/Wira Satya, diantaranya tambak udang, telor, porang, kacang serta program ketahanan pangan lainnya yang tersebar di seluruh Bali.

"Untuk jumlahnya cukup banyak, seperti tanaman porang ada sekitar 2,5 hektare", sebut Danrem seraya mengatakan program ketahanan pangan sangat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com