Bupati PAS Kembali Gandeng PHRI Untuk Isolasi OTG - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

7/14/21

Bupati PAS Kembali Gandeng PHRI Untuk Isolasi OTG

 

Buleleng, dewatanews.com - Setelah mes Undiksha Singaraja dipakai untuk isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) terpusat di Kabupaten Buleleng, hari ini, Rabu, (14/7) Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 melakukan pendekatan kepada pihak hotel yang ada di Buleleng. 

Pada pendekatan ini, Bupati Agus Suradnyana meyakinkan kepada pihak hotel yang masih ragu-ragu, agar nantinya dari pihak hotel mengijinkan hotelnya di pakai untuk isolasi OTG.

Maka dari itu, dirinya mengatakan partisipasi dari pihak hotel dapat memiliki kontribusi besar terhadap percepatan pemulihan ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Buleleng.

Selain memaksimalkan hotel untuk tempat isolasi OTG, Bupati yang juga disapa PAS itu menegaskan dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Buleleng terus melakukan penyebaran lokasi vaksinasi. Dengan penyebaran lokasi vaksinasi itu agar bisa mencapai target 70%. “Kita butuh penyebaran vaksinasi lagi, karena targetnya belum tercapai,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa ditemui usai acara menyampaikan dirinya sangat mendukung program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 terutama dengan pendekatan terhadap hotel di Kabupaten Buleleng untuk isolasi OTG. “Astungkare beberapa hotel sudah mau melakukan tempat isolasi OTG,” ujarnya.

Lebih lanjut, dari hotel yang tercatat di Kabupaten Buleleng sebanyak 180 hotel, dan hotel yang mau melakukan tempat isolasi antara lain, Hotel Oasis, Hotel Nugraha, Lovina Beach Club, dan Bali Taman dengan kamar yang dibutuhkan cukup untuk menampung isolasi OTG. 

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com