Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Hari Ini Capai 92,20 Persen - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/10/21

Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Hari Ini Capai 92,20 Persen

 

Denpasar, dewatanews.com - Prosentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar kembali melejit. Pada Rabu (10/3) angka kesembuhan pasien Covid-19 melejit menjadi 92,20 persen. Pun demikian, kasus positif masih ditemukan setiap harinya, kali ini diketahui bertambah sebanyak 79 orang, kasus sembuh bertambah 104 orang dan 2 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah di angka 104 orang, jumlah ini pun menjadikan prosentase kesembuhan meningkat menjadi 92,20 persen.  Namun, kasus positif bertambah 76 orang dan 2 orang pasien meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (10/3).

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 11.362 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 10.475 orang  (92,20 persen), meninggal dunia sebanyak 211 orang (1,85 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  676 orang (5,95 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 43 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Maret 2021. Untuk pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun. Pasien dinyatakan positif pada 6 Maret 2021 dan dinyatakan meninggal dunia pada 10 Maret 2021.


Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan merupakan kewajiban.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat drastis, tanpa di sadari peningkatan pola penyebaran ini jauh berbahaya dari rata-rata angka Covid-19 pada tahun 2020 lalu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Karenanya bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Dalam kesempatan tersebut Dewa Rai juga mengajak  masyarakat untuk mengurangi mobilitas,  dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini mengingat tren peningakatan kasus yang diiringi dengan menurunya angka kesembuhan akan berpengaruh pada ketersediaan ruang isolasi dan perawatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga," ajak Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com