Gali Eksistensi Subak di Bali, Wartawan China Kunjungi Stispol Wira Bhakti - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

3/9/21

Gali Eksistensi Subak di Bali, Wartawan China Kunjungi Stispol Wira Bhakti

 

Denpasar, dewatanews.com - Wartawan dari Guo Ji Ri Bao, media terbesar di China, Ye Lu berkunjung ke Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar di kawasan Kereneng dan diterima langsung Ketua Stispol Wira Bhakti, Prof. Dr. Wayan Windia, Selasa (9/3). 

 

Dalam kunjungannya itu, Ye Lu melakukan wawancara dengan Prof. Windia dan menggali tentang eksistensi dan keunikan subak di Bali.


Dalam wawancara tersebut, Ye Lu mengaku sangat tertarik untuk menggali lebih jauh tentang eksistensi dan kekhasan subak, terlebih subak ditetapkan sebagai situs warisan dunia yang telah diakui UNESCO.


Prof. Windia menegaskan, subak adalah sistem tata kelola irigasi tradisional yang menjadi pilar kebudayaan masyarakat Bali. Keberadaan subak ini merupakan manifestasi dari filosofi 'Tri Hita Karana'. 

 

Di samping itu, subak merupakan organisasi pengairan tradisional bidang pertanian memiliki fungsi ganda, termasuk sebagai aset keunikan budaya Bali yang telah dikenal dunia internasional dan merupakan sarana pembelajaran masyarakat Bali dalam menghargai dan menjaga lingkungannya. "Keberadaan subak di Bali harus terus dijaga keberadaan dan kesinambungannya," katanya.


Ia menambahkan, subak memiliki peran strategis sebagai penyangga ketahanan pangan di Bali. Oleh karena itu merupakan kewajiban semua pihak untuk menjaga kelestarian subak. "Jangan sampai petani yang terhimpun dalam subak menjadi makin terpinggirkan, dan kemudian menjual sawahnya. Jika ini yang terjadi, ketahanan pangan di Bali tentu akan terganggu," katanya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com