Wagub Cok Ace Minta Menparekraf Bangkitkan Semangat Para Pelaku Pariwisata di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/11/21

Wagub Cok Ace Minta Menparekraf Bangkitkan Semangat Para Pelaku Pariwisata di Bali

 

Gianyar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menghadiri acara Rapat Kerja Daerah I, periode 2020-2025, dimana acara tersebut juga dihadiri oleh  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang bertempat di The Royal Pitamaha, Ubud-Gianyar pada (11/2).

Dalam kesempatan itu, Wagub Cok Ace mengapresiasi  kehadiran Menparekraf RI, ia berharap hal tersebut dapat menjadi pemantik semangat para pelaku pariwisata ditengah kondisi ekonomi yang sangat sulit dimasa pandemi ini. Lebih lanjut, melalui Rakerda tersebut, sebagai Ketua PHRI Cok Ace minta pelaku pariwisata di daerah  jangan sampai melepas aset-aset yang dimiliki, meskipun di tengah kondisi sulit karena dampak pandemi. Untuk itu dibutuhkan kesabaran dari para pengusaha, sehingga aset-aset masih tetap dapat dijaga.

Selain itu, Wagub Cok Ace juga meminta dukungan pinjaman lunak (soft loan) yang telah diajukan kepada pemerintah pusat dan saat ini sedang diperjuangkan oleh Menparekraf dapat segera terealisasi, hal ini untuk membantu industri pariwisata untuk bangkit kembali.

“Tidak hanya soft loan saja yang kami minta dukungan dari pusat, namun program-program lain untuk membangkitkan ekonomi dan pariwisata juga kami harapkan”, ujar Wagub Cok Ace yang juga merupakan seorang Profesor di ISI Denpasar.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kebangkitan pariwisata Bali, mengingat Bali merupakan tulang punggung devisa negara. Untuk itu pihaknya telah melakukan beberapa kajian terkait program-program yang akan digagas untuk mendorong pariwisata Bali. 


Salah satunya terkait soft loan, pihaknya sudah melobi pimpinan menteri terkait dan segera akan diajukan kepada Presiden untuk disetujui. Selain itu , ia juga tengah menyiapkan terobosan Free Covid Corridor (FCC). 


"Jadi rencanya yang boleh masuk ke sini adalah wisatawan yang sudah mendapatkan vaksin di negara asalnya dan disini dilakukan antigen dan mereka bisa langsung beraktifitas karena mereka sudah free covid," kata Sandiaga di Ubud.

Sandiaga mengungkap, konsep itu telah diterapkan belum lama ini dengan program datangnya 5.000 tenaga kerja asing asal China di Morewali, Sulawesi Tenggara.

 
Dia menyebut sedang mempelajari pola itu agar bisa diterapkan di sektor pariwisata. Penerapannya diprioritaskan terutama di Bali. Untuk mendukung hal itu, maka Bali juga bisa mendapatkan satu perhatian khusus dari segi vaksin, khususnya bagi para pekerja di dunia pariwisata. Ia, berharap terobosan ini menjadi suatu motivasi untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi Bali.

 
“Ini bisa menyelamatkan lapangan pekerjaan dan kita harus mulai mempersiapkan kebangkitan sektor ini," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com