Lawan Sakit Komplikasi, Mantan Camat Tegallalang Berpulang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

2/9/21

Lawan Sakit Komplikasi, Mantan Camat Tegallalang Berpulang

 

Gianyar, dewatanews.com - Warga dan Keluarga besar Camat Tegallalang hari ini, merasakan duka mendalam, atas meninggalnya mantan camat I Nyoman Darmawan.

Ini sampaikan Alit Adnyana, yang yang menggantikan posisi almarhum setelah memasuki masa pensiun,"Jujur saja, kami sangat merasa kehilangan beliau, salah satu tokoh panutan kami," kenangnya.
Almarhum yang dikenal sangat humoris ini menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan penyakit komplikasi gula dan jantung , dalam perawatan di RS Ari Canti di Desa Mas,  Ubud , Gianyar.  Selasa (9/2/) sekitar pukul 11.00 Wita.

Kehilangan tokoh asal Banjar Sapat, Tegallalang, saat ini jenazah almarhum masih dititip di rumah  sakit. "Jakti (benar, red). tadi pukul 11.00 wita," jelas Camat Tegallalang, Alit Adnyana, ketika dikonfirmasi kabar duka ini.

Sedangkan terkait  upacara,  Sepengetahunannya pihak keluarga masih berembug menentukan dewasa ayu pengabenan. "Durung (belum, red) masih rembug keluarga. Karena tanggal 13 Februari ini ada piodalan ring Sapat," jelasnya.

Semasa menjabat, Almarhum Nyoman Darmawan dikenal sebagai sosok yang baik, membangun wilayah bersama staf dengan tulus.

Berbagai ide kreatif, terutama melestarikan budaya lokal terus digaungkan dalam berbagai kesempatan, seperti saat perayaan Hut RI.

Mantan Camat Tegallalang periode 2007 sampai 2019, I Nyoman Darmawan, dengan kejak yang baik   berpulang meninggalkan seorang istri Ni Luh Wartini dan tiga orang anak.

Nyoman Darmawan juga dikenal aktif menciptakan suasana kekeluargaan di kantor Camat semasih menjabat. "Hari ini, semua pegawai kaget begitu mendengar kabar duka ini. Tidak percaya karena selama niki beliau kelihatan sehat-sehat saja," ungkapnya.

Sepengetahuan Alit Adnyana, pasca pensiun sebagai Camat Tegallalang, Nyoman Darmawan menghabiskan waktu dengan bertani. "Beliau petani. punya sawah dan juga kebun jeruk di daerah Pupuan. Sempat juga beliau bilang, mau jualan bibit tanaman, karena anak beliau yang paling kecil, sedang kuliah pertanian," terang Alit Adnyana.

Untuk diketahui, kegiatan fenomenal yang pernah digelar semasa almarhum menjabat yakni Gerak Jalan Seni Kreatif melibatkan unsur Muspika Kecamatan. Gerak Jalan Seni Kreatif Kecamatan Tegallalang biasanya digelar untuk memeriahkan HUT RI.

Menariknya, lomba ini mengharuskan pesertanya berhias sekreatif mungkin, termasuk memakai topeng bebondresan.


Tak hanya itu, aba-aba maupun yel-yel yang dikumandangkan harus berbahasa Bali. Riasan wajah dan busana yang kocak pun mengundang decak tawa. Bahkan ada pula kaum laki-laki mengenakan kebaya perempuan sebagai wujud emansipasi wanita. Nyoman Darmawan kala itu, mengatakan tahun ini memang sengaja melibatkan para pucuk pimpinan setingkat kecamatan. Tujuannya, tiada lain untuk mempererat jarak antara masyarakat dengan pimpinan. "Pimpinan selain menjadi teladan, juga wajib memberikan contoh yang baik dan benar pada masyarakat," jelasnya. (DN - CiN)

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com