Masyarakat Terisolir di Majene Sambut Gembira Kabar Bantuan Pemerintah - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

1/18/21

Masyarakat Terisolir di Majene Sambut Gembira Kabar Bantuan Pemerintah

 

Majene, dewatanews.com - Masyarakat terisolir enam desa di Kabupaten Majene menyambut gembira kabar akan adanya bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mereka.

"Saya sebagai kepala Desa Kabiraan telah menerima telepon dari BNPB pusat dan kabarnya bantuan akan segera tiba di Sulbar," kata Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Fajaruddin di Majene, Senin (18/1).

Ia mengatakan, bantuan dari pusat akan segera tiba di Makassar dan selanjutnya akan didistribusikan ke lokasi gempa di wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju.

"Harapan kami semoga bantuan yang diarahkan ke lokasi gempa dapat disalurkan merata, terima kasih para relawan yang telah membantu kami di daerah terisolir akibat gempa," katanya.

Ia menyampaikan, sebanyak enam desa yang berada di titik gempa Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene terisolir akibat akses jalan menuju desa itu tertimbun longsor.

"Enam desa tersebut merupakan lokasi yang paling dekat dengan titik gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.

Enam desa terisolir di Kecamatan Ulumanda dan berada di pegunungan Majene itu diantaranya Desa Sambal, Desa Kabiraan, Desa Tandiallo, Desa Ulumanda Desa Popenga Desa Panggallo.

Sementara itu, korban gempa Mamuju dan Majene terus bertambah menjadi 73 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene terdapat delapan orang.

Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.

Sementara masyarakat pengungsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah kabupaten Mamuju dan Majene.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com