HUT Ke-21, SMK PGRI 3 Denpasar, Bagikan Sembako Untuk Tenaga Kebersihan dan Keamanan Sekolah

 

Denpasar, dewatanews.com - SMK PGRI 3 Denpasar diusia Ke-21 untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) akan dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Saraswati, Sabtu (30/1) di sekolah setempat.

Dimana perayaan HUT SMK PGRI 3 Denpasar ditandai dengan pemotongan tumpeng. Sebenarnya perayaan HUT dilaksanakan tanggal 24 Januari 2021, dan mengingat masih momen Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka acara HUT ditunda, dan dirayakan dengan sangat sederhana bertepatan dengan Hari Raya Saraswati.

"Sebelumnya, Jumat (29/1) momen HUT Ke-21 SMK PGRI 3 Denpasar dimaknai dengan penyerahan sembako kepada petugas kebersihan dan petugas keamanan yang jumlah keseluruhan sekitar 20 orang," ujar Kepala Sekolah SMK PGRI 3 Denpasar SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM.

Dikatakan, sekolah yang berbasis pariwisata ini memang mengambil puncak momen HUT bertepatan dengan perayaan Hari Raya Saraswati. Itupun sambil mengucapkan syukur kehadapan Tuhan agar sekolah yang didirikan ini kedepanya lebih bisa maju dan berkembang di dalam mengenyam dunia pendidikan.

Dengan tetap menerapankan protokol kesehatan, maka kegiatan HUT kami selenggarakan dengan menyesuaikan keadaan yakni tidak terlalu melibatkan banyak orang.

Semoga dengan bisa memberikan bantuan sembako buat tenaga kebersihan dan tenaga keamanan yang ada di SMK PGRI 3 Denpasar akan bisa membantu meringankan beban mereka di masa pandemi ini," ucapnya.

Sembari menyamapikan, pada puncak perayaan HUT terlebih dahulu akan dilaksanakan persembahyangan bersama dulu, dan baru dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng.

Kemudian, Madiadnyana menceritakan bahwa
SMK PGRI 3 Denpasar sejak berdiri tahun 2000 mampu berkembang, tidak saja dari segi penerimaan siswa namun juga penambahan sarana-prasarana penunjang seperti gedung sekolah.

"Selama 21 tahun ini kami sudah memiliki gedung yang megah, dan yang terbaru adalah gedung serbaguna atau aula. Ke depan kami berencana membangun lagi lab kitchen, lab praktek akomodasi perhotelan, kantin dan perpustakaan besar," terangnya.

Madiadnyana juga menambahkan target ke depan adalah bertahan dalam situasi tak menentu ini. Begitu juga dalam penerimaan siswa baru nanti diharapkan bisa menyamai pencapaian target tahun-tahun sebelumnya.

"Kita inginnya sama seperti tahun lalu, berapa yang tamat maka sejumlah itu pula yang masuk. Ada sekitar 760 siswa yang akan tamat pada tahun pelajaran ini. Tapi melihat situasi saat ini yang cukup berat, kami dapat 500 calon siswa saja sudah bersyukur sekali," tambahnya. (DN - Bdi)