Denpasar, dewatanews.com - Untuk menggeliatkan UMKM di era pandemi ini, Pemerintah Provinsi Bali menggelar pameran UMKM Bali Bangkit sebagai salah satu cara memfasilitasi pemasaran produk unggulan IKM/UMKM di masa pandemi ini.
Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali bergandengan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Bank BPD Bali serta market place Balimall.id, gelar pameran UMKM Bali Bangkit secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali I Wayan Jarta, di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Jumat (4/12) malam.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Koster dalam wawancara dengan awak media usai acara menyampaikan bahwasannya kegiatan pameran ini
dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kembali UMKM
Bali yang selama pandemi turut terkena dampak yang cukup signifikan.
Keberadaan UMKM Bali memegang peran yang sangat penting dan strategis
dalam menjaga perputaran perekonomian Bali. Untuk itu perlu disediakan
ruang dan kesempatan bagi UMKM dalam upaya menampilkan karya-karya
terbaik mereka melalui pelaksanaan pameran.
"Pameran ini digelar
untuk membangkitkan kembali UMKM kita. Di sini kita tidak mengejar omzet
ataupun target penjualan, semangatnya adalah berpameran. Prokes kita
terapkan dengan ketat, kita menghindari terjadinya kerumunan, dan
pembayaran juga kita lakukan melalui aplikasi QRIS BPD Bali," ucapnya.
Lebih
jauh, istri orang nomor satu di Bali ini mengatakan, kegiatan pameran
kali ini juga dilakukan secara online melalui aplikasi market place
Balimall.id. "UMKM kita dorong untuk mengarah ke pasar digital, sehingga
dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada," katanya
dengan menambahkn, Bali memiliki banyak sekali produk kerajinan yang
berkelas, yang kualitasnya sangat bagus dan limited edition.
"Produk-produk
kerajinan unggulan tersebut kita pamerkan dan kita jual, baik secara
offline maupun online. Salah satu bentuk dukungan nyata kita kepada
UMKM, antara lain dengan membeli produk kerajinan asli dari para
perajin. Mari kita dukung perajin untuk bangkit dan terus berkreasi,"
ujarnya, mengajak.
Ny. Putri Koster juga berharap para perajin di
tengah inovasi serta kreasi yang dilakukan tetap menjaga kelestarian
warisan nenek moyang, Jangan sampai karena mengejar target, lupa akan
kewajiban untuk melestarikan apa yang sudah diwariskan para leluhur. Di
samping itu, saat ini banyak beredar di pasaran produk kerajinan tenun
yang menyerupai produk kerajinan Bali, tetapi tidak dikerjakan di Bali.
Di mana hal ini berdampak pada hilangnya kesempatan kerja bagi penenun
asli Bali yang nantinya dapat berimbas pada hilangnya tradisi yang
dimiliki Pulau Dewata. "Untuk itu, perlu sinergitas kita bersama guna
mendukung keberadaan UMKM agar bisa segera bangkit kembali dan
melanjutkan warisan tradisi yang kita miliki," katanya.
Tampak hadir pada acara pembukaan pameran tersebut, antara lain Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster, Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali Ny Widiasmini Indra, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, serta para kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabuapten/kota se-Bali dan kepala SMA/SMK se-Bali yang hadir secara virtual melalui aplikasi zoom serta live streaming akun YouTube Pemerintah Provinsi Bali.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com