Jadikan Pilkada 2020 Berkualiatas, Sekda Dewa Indra Tekankan Stakeholder Jalin Koordinasi dengan Baik

 

Denpasar, dewatanews.com - Kegiatan Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember mendatang dipandang sebagai momentum yang  sangat strategis dan penting maknanya dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi, terlebih ditengah-tengah situasi pandemic Covid-19 untuk itu diperlukan upaya koordinasi dan sinergitas yang baik antara pemerintah, penyelenggara, TNI-Polri serta stakeholder terkait dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020. 

 

Demikian disampaikan dalam sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Bali saat menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Pemilihan Serentak Tahun 2020, bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama-Kantor Gubernur Bali pada Kamis (3/12).

 
Lebih lanjut, Sekda Dewa Indra juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilihan serentak bukan merupakan tugas sederhana, memerlukan peran dan tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kelembagaan. Tanggung jawab pelaksanaan Pilkada tidak hanya terpaku pada Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada namun Pemerintah Provinsi Bali juga memiliki peran dalam mengantisipasi kesiapan penyelenggaraannya. Secara khusus, elemen-elemen terpenting yang langsung terkait dengan proses penyelenggaraan tersebut adalah pemerintah, jajaran penyelenggara (KPU, Bawaslu dan DKPP) sampai di tingkat bawah, jajaran TNI-Polri, serta stakeholder terkait.

 
“Melalui kerjasama yang sinergis, menjunjung tinggi independensi dan integritas dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di antara berbagai komponen stakeholder tersebut, diharapkan Pemilihan Serentak 2020 dapat terselenggara dengan berkualitas, peran dan tanggungjawab tersebut harus dilaksanakan bersama-sama dan bersinergi oleh seluruh stakeholder”, ujar Dewa Indra.

Di akhir sambutannya, Dewa Indra mengatakan bahwa  kesiapan dan kerja keras penyelenggara serta pemerintah bersama stakeholder di masa pandemi COVID-19 menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Pemilihan Serentak di Tahun 2020 sehingga target partisipasi pemilih sebesar 85% dapat tercapai. Untuk itu, dihimbau kepada seluruh penyelenggara bersama jajarannya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menjalankan tugasnya. 

 

“Untuk itu saya harap kegiatan hari ini dapat membahas, mendiskusikan dan merumuskan beberapa hal pokok mengenai pentingnya peran dan tanggungjawab pemerintah, penyelenggara (KPU, Bawaslu dan DKPP), TNI-Polri dan stakeholder terkait dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 di masa pandemi ini sehingga, Pilkada dapat berjalan aman, damai, kondusif, demokratis dan aman dari COVID-19 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia”, pungkasnya.