Polisi Periksa Mahasiswa Papua Diduga Culik Balita - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

11/21/20

Polisi Periksa Mahasiswa Papua Diduga Culik Balita

 

Denpasar, dewatanews.com - Polresta Denpasar melakukan pemeriksaan terhadap mahasiswa asal Papua bernama Adolf Hans Sanadi yang diduga melakukan penculikan terhadap balita di wilayah Denpasar, Bali.
 
"Dari hasil pemeriksaan ditemukan dugaan penculikan yang dilakukan oleh terlapor (Adolf Hans Sanadi), ini harus diluruskan," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (20/11).
 
Kapolresta juga menanggapi terkait adanya informasi yang sempat viral dan beredar di media sosial yang menyebut bahwa jika tidak ada aksi penculikan oleh Adolf sebagai terlapor. Kemudian, dari pihak kepolisian melanjutkan pemeriksaan saksi yang merupakan tetangga korban.
 
Berdasarkan kesaksian tetangga korban yang mengaku melihat Adolf pergi membawa balita tersebut. "Kami memeriksa tetangga pelapor, dia melihat terlapor Adolf datang dengan sepeda motor dan membawa balita tersebut," katanya.

Baca juga: Menteri PPPA jenguk balita korban penganiayaan di RSUP
 
Ia mengatakan dari keterangan tetangga korban bahwa saat kejadian Minggu (1/11) balita itu, sedang bermain di pekarangan rumahnya yang berada di kawasan Tukad Citarum.
 
"Tetangga balita itu sempat menegur dan mengatakan kalau anak itu adalah anak tetangganya. Hal itu terekam di kamera CCTV saat saksi memberitahu terduga pelaku ini. Namun, terlapor membawa balita tersebut ke kos," katanya.
 
Setelah tiba di kos, terlapor Adolf memberikan ke teman-teman yang berada di kosnya. Selanjutnya, teman-teman dari terlapor mengunggah ke media sosial dan mencari orang tua balita tersebut.
 
"Dari keterangan saksi, tercium bau alkohol dari mulut terlapor Adolf saat membawa balita itu. Jadi sekarang orang tua balita itu tidak terima dan melapor. Saat ini sedang dalam proses laporan,"ucap Jansen.
 
Saat ini terlapor Adolf untuk sementara ditahan di Polresta Denpasar.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com