Buleleng, dewatanews.com - Nasib malang dialami oleh Komang Devi Juliantini (8), siswi kelas 2 (Dua) di SD N 2 Bondalem, asal Banjar Dinas Kaja Kauh Desa Bondalem, Tejakula, Buleleng ditemukan tewas tenggelam didasar kolam renang Villa Sanghyan yang berlokasi di Desa Sambirenteng, Tejakula, Buleleng pada Senin (23/11) pagi.
Korban diketahui datang bersama kakaknya Putu Dea Kurnia Putri (17) dan 2 (Dua) teman kakaknya ke Villa Sanghyan sekira pukul
10.00 wita dengan tujuan menyewa lokasi untuk digunakan membuat
video dan fhoto serta berenang dengan membayar Rp. 35.000, ( Tiga
Puluh Lima ribu rupiah).
Setibanya di lokasi, korban langsung
bermain di pinggir kolam yang pada awalnya masih dalam pengawasan sang kakak bersama teman-teman nya. Selanjutnya korban di tinggal oleh kakak dan temanya untuk membuat video serta fhoto disekitar areal villa (sekitar 8
meter dari kolam renang).
Sebelumnya teman-teman Dea sudah mengingatkan agar korban tidak diijinkan bermain di pinggir kolam, namun Dea mengatakan kalau sang adik bisa berenang dan tidak menegurnya.
Sekitar 15 menit selesai berfhoto dan membuat
video, Dea melihat sang adik sudah tdk ada di pinggir kolam. Selanjutnya mereka mencari dan akhirnya menemukan sang adik sudah tenggelam di dasar kolam dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Selanjutnya korban di bawa Ke Puskesmas Tejakula. Hasil pemeriksaan medis dari Dokter Tejakula I an. dr. Kadek Awi Darma Putra menyatakan korban meninggal karena tenggelam dengan mulut berbuih, keluar kotoran pada anus, tubuh sudah nampak kaku dan di
dapatkan luka lebam pada bagian dahi bawah.
Hasil
kordinasi Kapolsek Tejakula dengan keluarga korban, bahwa keluarga menerima dan mengikhlaskan kematian korban dan menolak dilakukan autopsi terhadap korban serta tidak melakukan tuntutan secara hukum
terhadap pihak manapun.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com