Pemkab Badung Latih Masyarakat Kemampuan Bisnis - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/13/20

Pemkab Badung Latih Masyarakat Kemampuan Bisnis

 

Badung, dewatanews.com - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan setempat menyelenggarakan sejumlah kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan masyarakatnya dalam berwirausaha dan mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Saat ini sekitar 99 persen pelaku ekonomi mayoritas adalah pelaku UMKM yang terus tumbuh secara signifikan dan menjadi penopang kestabilan perekonomian nasional," ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Made Widiana di Mangupura, Selasa (13/10).

Ia mengatakan, pihaknya menyelenggarakan sejumlah pelatihan kewirausahaan secara bertahap yaitu pelatihan Barista atau peracik kopi, pelatihan tata rias serta pelatihan membuat bakery dan pastry.

Made Widiana menjelaskan, melalui pelatihan kewirausahaan itu, pemerintah berupaya mengambil dan mewujudkan peran sebagai salah satu syarat keberhasilan dalam pengembangan sektor UMKM agar mampu berdaya saing tinggi.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional juga ditentukan oleh dinamika perekonomian daerah, sedangkan perekonomian daerah ditopang oleh kegiatan ekonomi skala mikro kecil dan menengah. Sehingga usaha yang masuk dalam kategori UMKM merupakan urat nadi perekonomian daerah dan nasional.

"Mengingat Usaha Mikro Kecil Menengah memiliki peluang untuk terus berinovasi, untuk itu melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini kami harap seluruh peserta yang terlibat akan mampu mengembangkan diri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki," kata Made Widiana.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelatihan Kewirausahaan Gusti Rai Suwartini menjelaskan, kegiatan pelatihan itu diharapkan dapat melatih peserta agar memiliki keterampilan wirausaha sehingga mampu membuka lapangan kerja sendiri.

Pihaknya juga ingin mendorong dan memotivasi masyarakat untuk dapat mencoba memulai berwirausaha sesuai dengan keterampilan dan kompetensi yang telah dimiliki.

Ia menjelaskan, pelatihan itu terdiri dari tiga materi yaitu pelatihan barista pada 12-15 Oktober dengan jumlah peserta 40 orang, pelatihan tata rias yang dilaksanakan dari tanggal 19-22 Oktober dengan jumlah peserta 40 orang dan yang terakhir pelatihan bakery dan pastry pada tanggal 9-12 November mendatang dengan jumlah peserta 40 orang.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com