Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 36 Orang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/9/20

Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 36 Orang

 

Denpasar, dewatanews.com - Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten mengalami peningkatan sejak dua hari terakhir. Pada Jumat (9/10) tercatat angka kesembuhan pasien bertambah sebanyak 34 orang. Pun demikian, kasus positif masih ditemukan yakni bertambah sebanyak 36 orang yang tersebar di 19 wilayah desa/kelurahan. Sementara itu, di hari yang sama juga tercatat 1 orang pasien meninggal dunia.

“Kasus sembuh meningkat drastis sebanyak 34 orang, namun kembali ada kabar duka, kali ini 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 36 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (9/10).

Dewa Rai merinci bahwa 19 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus positif baru. Disusul Desa Tegal Kertha  yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 5 orang.  Kelurahan Renon juga mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.

Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Tegal Harum, Desa Sidakarya, dan Desa Penatih Dangin Puri mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 10 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 24 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Untuk pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien diketahui  berdomisili di Desa Sumerta Kauh dengan jenis kelamin laki-laki berusia 81 tahun, dinyatakan positif covid-19 pada 27 September 2020, selanjutnya pada 6 Oktober dilakukan swab ke 2,  tanggal 7 Oktober pasien dinyatakan meninggal dunia dengan riwayat penyakit atau komorbid TB Paru, namun hasil swab yang keluar tanggal 8 Oktober menunjukkan hasil yang negatif.

Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.720 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.422 orang  (89,04 persen), meninggal dunia sebanyak 61 orang (2,24 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  237 orang (8,72).

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar, klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Karenanya kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com