Akibat Pandemi, Pemuteran Bay Festival Dilaksanakan Secara Virtual

 

Buleleng, dewatanews.com - Semenjak pandemi Covid-19 mulai menyebar ke Buleleng pada Maret lalu, berbagai kegiatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Buleleng tertunda dan ditiadakan. Termasuk di dalamnya berbagai event festival tahunan seperti Buleleng Festival, Twin Lake Festival, Pameran Pembangunan dan masih banyak lagi. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran penularan Covid-19. Dampaknya, kini pengembangan dan promosi seni, budaya serta potensi desa di Buleleng terputus sementara.

Melihat kondisi itu, tokoh pariwisata Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak melakukan terobosan baru agar Pemuteran Bay Festival tetap terlaksana di tengah pandemi COvid-19. Terobosan itu adalah dengan menggelar festival secara virtual.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Made Sudama Diana ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat, (23/10), mengakui bahwa Pemuteran Bay Festival tahun 2020 akan diselenggarakan dengan metode virtual. “Susunan kegiatan sudah ditata oleh tim kreatif Pemuteran dan juga didukung oleh pemerintah desa dan adat serta masyarakat. Tema yang diangkat adalah Mulat Sarira,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan kegiatan, Kadis Sudama Diana menerangkan jika Pemuteran Bay Festival tidak melibatkan banyak peserta dan tidak terdapat undangan. “Festival ini live streaming dan ada juga kegiatan langsung ke lapangan seperti pembersihan di sekitar pantai, namun tetap dibatasi jumlah pesertanya dan juga wajib memakai masker dan menjaga jarak,” terang Kadis Sudama.

Ditambahkan, seluruh masyarakat bisa menonton pelaksanaan Pemuteran Bay Festival melalui yotube dengan pencarian “Pregina Art Showbiz Bali” dan juga bisa diakses di facebook “Pemuteran Bay Fest“.

Kadis Sudama Diana berharap terobosan baru penyelenggaraan festival secara virtual itu berjalan dengan lancar dan sukses, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dalam melestarikan dan mempromosikan seni, budaya, serta berbagai potensi destinasi wisata Buleleng dapat tercapai. (DN - MGA)