99 persen Bantuan Sosial Tunai Telah Disalurkan di Bali - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

10/18/20

99 persen Bantuan Sosial Tunai Telah Disalurkan di Bali

 

Denpasar, dewatanews.com - Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk Provinsi Bali pada tahap VI atau bulan September 2020 telah tersalurkan sebanyak 598.448 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sekitar 99 persen.

"Sedangkan pada tahap I hingga tahap VI sebelumnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki alokasi 3.141.580 KPM, dan telah terealisasi sebanyak 3.081.138 KPM atau 98,06 persen," ujar Faizal R Djoemadi dalam keterangannya, Sabtu (17/10).

Ia mengatakan, Pos Indonesia optimis penyaluran BST tahap lanjutan tersebut dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.

"Itu kami lakukan dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan serta memperluas kerja sama komunitas di daerah," katanya.

Sebelumnya, Jumat (16/10) lalu, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mendampingi Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sosial Juliari P. Batubara dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati meninjau langsung proses penyaluran BST di dua lokasi yaitu Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung dan di e-Warong KUBE, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Penyaluran di wilayah tersebut merupakan penyaluran tahap VII yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dengan nilai bantuan Rp300 ribu bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran dialokasikan kepada 101.046 KPM, dengan rincian Kota Denpasar sebanyak 10.152 KPM, Kabupaten Badung 12.154 KPM dan sisanya tersebar di tujuh kabupaten lainnya di Bali.

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com