Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Denpasar Bertambah 3 Orang - Dewata News

Breaking News

Gold Ads (1170 x 350)

9/13/20

Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Denpasar Bertambah 3 Orang

 

Denpasar, dewatanews.com - Pasien Covid-19 di Kota Denpasar yang dinyatakan meninggal dunia kembali bertambah. Pada Minggu (13/9) sebanyak 3 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Di hari yang sama, kasus positif tercatat bertambah sebanyak 29 orang yang tersebar di 14 desa/kelurahan dan kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 21 orang.

“Kabar duka, 3 orang pasien Covid-19 dengan alamat domisili Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia, ketiganya memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid, kasus positif bertambah 29 orang dan kasus sembuh bertambah 21 orang. Melihat perkembangan kasus covid 19 yang semakin meningkat mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Minggu (13/9).

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 14 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Sumerta Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni sebanyak 6 kasus positif, disusul Kelurahan Padangsambian dan Desa Padangsambian Kaja yang mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 4 kasus positif. Selanjutnya, Dangin Puri Kangin mencatatkan penambahan sembanyak 3 kasus positif, Desa Tegal Harum dan Kelurahan Sumerta mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang positif. Sementara itu Desa Kesiman Kertalangu, Desa Sumerta Kelod, Desa Pemogan, Desa Dangin Puri Kelod, Kelurahan Sanur, Kelurahan Pemecutan, Desa Dangin Puri Kauh dan Desa Dauh Puri Kaja mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang. Sebanyak 29 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.


Terkait kasus Meninggal Dunia Dewa Rai menjelaskan secara rinci bahwa ketiganya berjenis kelamin Laki-laki. Adapun pasien pertama diketahui berusia 53 tahun, dinyatakan positif pada 26 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 4 September 2020 dengan riwayat Hipertensi dan Diabetes Militus. Selanjutnya pasien kedua diketahui berusia 56 tahun, dinyatakan positif pada 3 Seotember 2020 dan meninggal dunia pada 11 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta yakni Diabetes dan Hipertensi. Sedangkan pasien ketiga diketahui berusia 59 tahun, dinyatakan positif pada 11 September 2020 dan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan penyakit penyerta yakni Diabetes Militus.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.023 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.745 orang (86,26 persen), meninggal dunia sebanyak 34 orang (1,68 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  244 orang (12,06).

No comments:

Post a Comment

Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.

Terimakasih
www.dewatanews.com